Cinta yang diam adalah sebuah kesesatan yang selalu menciptakan kesepakatan dimana sunyi dan siasat bisa menciptakan rasa ketidak adilan.
Cinta dengan pergerakan atau pembuktian adalah sebuah kemunafikan yang hanya akan menodai arti cinta ketika kita mampu untuk mendefinisikan.
Mencintai dengan pikiran itu hanya akan membuat kita buta akan warna keikhlasan dan memilih corak keindahan.
Mencintai dengan perasaan hanya malaikat yang mampu merasakan.
Mencintai dengan napsu kesadaran, tak akan membuat derajat kita lebih dari setan atau mungkin setara dengan hewan.
Mencintai dengan permasalahan akan membuat kita tersudut dalam fase pendewasaan yang nantinya akan mampu membuat kaku sehingga lembutnya cinta tidak akan mampu menembus kekebalan hati yang kodratnya adalah merasakan
Mencintai dengan sebuah jawaban memerintahkan kita untuk Patuh dan tunduk pada sebuah kemenangan sedangkan cinta itu adalah sebuah kebenaran.
Mencintai dengan sebuah kebenaran adalah opsi tujuan tanpa jalan.
Mencintai dengan kesalahan dialah alternatif jalan tanpa tujuan.
Apa itu cinta
. tidak aku salahkan pernyataan ini lahir, tapi anda patut merasa bersalah ketika anda mencari jawaban itu!