Lihat ke Halaman Asli

Sahrudin

time is shot just enjoy the moment and doing something good

Membaca Tanda Tangan Rio Haryanto

Diperbarui: 2 April 2016   23:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seminggu sebelumnya melalui account facebook, saya  mendapatkan undangan dari consulate indonesia di Bahrain untuk jumpa fans dengan RIO Haryanto, undangan yang saya tunggu –tunggu juga moment langka bisa bertemu bintang F1 dari Indonesia,  jadwal yang sudah di beritahukan jumpa fans dengan Rio hari RABU tgl 30 Maret 2016 mulai jam 19.00 – 19.30 bertempat di KBRI Manama, karna takut macet saya keluar kantor jam 17.30 langsung menuju KBRI dan tiba jam 18.30 ternyata  ruang conference masih sepi hanya ada 2 wartawan lokal, yang juga sedang menunggu.

Tiba-tiba kita di datangi pihak KBRI dan menginformasikan kalau acara di undur menjadi jam 20.00... DENG... Serasa kepala di tendang, untung di sekitar KBRI ada tempat nongkrong2  dan ngopi2 cantik jadi saya dan teman bisa dinner dulu  sebelum ketemu sang bintang. 

Kalau  nongrong di coffee shop  kawasan juffer terasa sekali suasana multi ras dan suku bangsa bisa di lihat di sanah mulai dari wajah Eropa, America, Asia, Afrika, arab berlalu lalang, enak buat  cuci mata mulai dari wajah dari kelas A+ sampai Z ada di sana “seperti itu” kira2  kata Syahrini.

Karna takut ketingalan moment ketemu bintang setelah selesai makan dan ngopi plus cuci mata, kita langsung cabut ke KBRI tapi sayang sang bintang pun belum muncul waktu sudah menunjukan jam 8 malam, tidak lama sekitar jam 15 menit akhirnya sang bintang yang kita tunggu–tunggu datang juga.

[caption caption="Koleksi Pribadi"][/caption]

Sekitar kurang lebih 200 orang warga Indonesia sudah menunggu dengan antosias kedatangan sang bintang dengan teriakan dan tepuk tangan yang meriah, hal yang saya bayangkan bisa foto–foto selfi dengan RIO akhirnya terkubur hanya bisa berphoto2  rame-rame dan berdesak-desakan, ha.. ha.. ha.. ha..

Tapi masih untung posisi saya dengan rio tidak begitu jauh jadi bisa lihat langsung wajah rio dan sedikit membaca wajah dan karakter rio itu yang membuat saya antosias untuk ketemu, alhasil saya bisa photo keroyokan  dan mendapatkan tanda tangan pribadi rio di buku salah satu yang saya bawa.

Berhubung yang lain ingin berphoto dengan rio dan bergiliran keroyokan akhirnya saya dan teman bergegas pulang tidak mengikuti acara sampai dengan selesai.

Lets read what the secret signature of Rio Haryanto, pastinya banyak yang sudah tahu apa itu Grafology.

Grafology adalah study mengenai tulisan tangan, dianggap sebagai ekspresi dari karakter si penulis mulai dari kepribadian, kemampuan, dll.

Grafology di mulai sejak tahun 1622 di kembangkan oleh dokter Italia Camillo Baldi dengan judul “How to recognize from a letter the nature and quality of a writer”.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline