Selasa, 21 Maret 2023 adalah hari terakhir Mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) Universitas Negeri Malang (UM) Kampus III Blitar mengamati pertumbuhan kacang hijau bersama dengan siswa siswi kelas 1A dan 1B SDN Karangtengah 1 Blitar.
Pengamatan pertumbuhan kacang hijau merupakan salah satu program kerja dengan sasaran seluruh siswa siswi kelas 1A dan 1B. Program kerja ini bertujuan agar siswa siswi kelas 1 memahami pertumbuhan tanaman kacang hijau mulai dari biji hingga menjadi tumbuhan yang memiliki daun, dan batang.
Selain itu, program kerja ini bertujuan untuk mengasah cara berpikir kritis siswa siswi kelas 1 SDN Karangtengah 1 dalam menyimpulkan akan jadi apakah kacang hijau jika direndam kemudian diletakkan pada media yang telah ditentukan.
Program kerja ini dijalankan di bawah bimbingan Ibu Yuniawatika, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan Asistensi Mengajar (AM) Universitas Negeri Malang (UM) Kampus III Blitar dengan Penanggungjawab Rofiqoh Hanum salah satu Mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) Universitas Negeri Malang (UM) Kampus III Blitar.
Gambar 2. Penjelasan program kerja kepada siswa/Dokumentasi pribadi
Pada awalnya, siswa siswi dikenalkan program kerja Pengamatan Pertumbuhan Kacang Hijau. Kemudian siswa siswi dibagi menjadi 5 kelompok per kelasnya. Saat penanaman kacang hijau ini, dilakukan dua percobaan yaitu dengan langsung menanam dan direndam dahulu selama satu hari satu malam. Media yang digunakan ada wadah plastik, kapas 6 buah, kacang hijau kurang lebih 30 biji dan air.
Kacang hijau disusun di atas kapas kemudian diperciki air dan diletakkan di tempat yang mendapatkan sinar matahari serta udara yang cukup. Selanjutnya pengamatan dilakukan selama satu minggu lebih dua hari.
Dokumentasi pribadi
Gambar 3 dan Gambar 4. Perendaman dan penanaman kacang hijau pada media tanam/Dokumentasi pribadi
Dari pengamatan tersebut rata-rata biji kacang hijau yang direndam terlebih dahulu memiliki potensi tumbuh lebih banyak daripada yang langsung ditanam. Meskipun dari 30 biji yang diletakkan pada media tanam banyak yang membusuk, tetapi tidak menganggu pertumbuhan dari biji yang lain.