Lihat ke Halaman Asli

Sahroha Lumbanraja

TERVERIFIKASI

Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

Mengapa Film "Dark Phoenix" Mendapat Kritik Pedas?

Diperbarui: 19 Juni 2019   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu adegan Jean Gray melawan alien (source:slashfilm.com)

Superhero yang Overpower, Villain yang Underpower. overall 6/10

Film terakhir dari X-Men Saga, Dark Phoenix akhirnya menghiasi layar lebar. Film yang mengangkat jagoan komik ke bentuk live action ini termasuk film yang paling ditunggu para penggemar komik. 

Mengingat seri terakhir film X-Men:Apocalypse di tahun 2016 dan spin-off Logan di tahun 2017 lalu cukup memuaskan dan menegangkan, Film Dark Phoenix memang diharapkan mampu memberikan final penutup yang spektakuler. Memusatkan cerita pada sosok Jean Gray, sebagai mutan paling kuat di jagad raya, besar harapan penggemar franchise ini akan diberikan pertunjukan yang sempurna dan memuaskan.

Sayangnya, tak lama pasca dirilis di bioskop, film ini mendapat kritik pedas. Dari berbagai review online, film Dark Phoenix mendapatkan rating yang sangat rendah dan bahkan paling rendah dari semua film series X-Men!. Sebagai film terakhir, Dark Phoenix memang memikul beban besar akan ekspektasi dari penonton, tampaknya review negative di berbagai platform membuat film ini terbilang gagal untuk menjaga eksistensi franchise X-Men. Lalu, mengapa demikian?

Berikut ini beberapa ulasan yang menjadi faktor mengapa Dark Phoenix kurang maksimal dan 'mengecewakan'.

  • Tayang setelah film Captain Marvel dan Avenger: End Game

Dark Phoenix vs Captain Marvel (express.co.uk)

Apa hubungannya? Kedua film ini mengangkat tokoh-tokoh komik Marvell. Sama-sama franchise besar dan sama-sama sebagai film penutup, dan tayang di tahun yang sama jadi sudah pasti dibandingkan. Lalu , ada alasan mengapa ini menjadi top reason yang 'mengutak-atik kesuksesan film Dark Phoenix. 

Kekuatan maha dahsyat Jean Gray ketika menjadi sosok Phoenix seutuhnya sangat identik dengan apa yang kita lihat pada diri Captain Marvel. Sama-sama menyerap elemen asing yang membuat keduanya memiliki super power. 

Teknologi CGI di kedua film luar biasa, dan melihat Captain Marvel untuk pertama kalinya terbang ke luar angkasa dengan kecepatan cahaya serta tubuhnya yang bersinar membuat penonton merasa disuguhi superhero yang sangat dahsyat. It was WOW!

Nah, sebenarnya tampilan Jean Gray sebagai Phoenix sangat memukau dan kekuatannya sangat luar biasa. Melihat performa kedua tokoh komik ini dalam live action, tampaknya Jean Gray dalam bentuk Phoenix akan mudah mengalahkan Captain Marvel. Tapi, penonton sudah terlanjur mengenal Captain Marvel duluan. Jadi kemunculan Phoenix di layar lebar terasa biasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline