Lihat ke Halaman Asli

Sahroha Lumbanraja

TERVERIFIKASI

Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

Lima Wakil Indonesia Berlaga di Taipei GPG 2015 Besok, Semangat!

Diperbarui: 17 Juli 2015   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Greysia Polii/Nitya Maheswari (Foto:Badmintonindonesia.org)"][/caption]

Perhelatan turnamen bulutangkis yang dilangsungkan di Taipei sejak selasa lalu (14/7/2015), hari ini telah melangsungkan pertandingan di babak perempat final. Kejuaraan kelas dua di bawah gelaran superseries ini memang sedikit berbeda dengan kelas Grand prix Gold lainnya. Pasalnya Taipei GPG kali ini diikuti oleh hampir semua juara dunia di berbagai kategori. Jika turnamen Grandprix lainnya biasanya hanya diikuti oleh pemain cadangan dari setiap Negara, maka di Taipei GPG 2015 ini diikuti oleh pemain top dari Negara Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, India hingga Indonesia. Jadi hawa persaingan sama panasnya dengan kompetisi di superseries.

Di babak delapan besar yang diselenggarakan sejak siang tadi, Indonesia mengirimkan 9 wakil, absen di wakil tunggal puteri yang sudah terlebih dahulu gugur di babak awal. Sementara satu-satunya wakil yang tersisa di nomor tunggal adalah lewat debut pemain muda Anthony Sinusika Ginting yang berhasil melaju sedemikian jauh dengan menaklukkan pemain-pemain unggulang di babak sebelumnya. Pemain muda ini berhasil menundukkan Tian Houwei, unggulan ke delapan di babak R2. Prestasi Anthony berlanjut di babak R3 dengan perkasanya menjinakkan seniornya, Dyonisius Hayom Rumbaka. Sayangnya Anthony terpaksa harus menyerah dari pemain kawakan yang sampai sekarang masih aktif yakni Lin Dan di babak perempat final. Anthony berhenti di perempat final setelah tunduk 7-21, 20-22. Dengan kekalahan Anthony, maka tak asa Indonesia hanya dari nomor ganda di turnamen tahunan ini.

Sementara itu, Indonesia memiliki tiga wakil di nomor ganda campuran. Pasangan Riky Widianto/Richie Puspita Dili turun lebih awal menghadapi duo Korea Selatan Shin Baek Choel/Yoo Jung Chae. Ganda senior Korea ini tampil cukup tangguh untuk Riky/Richie. Di babak pertama, pasangan Indonesia menyerah dengan skor 16-21. Memasuki babak kedua, pemain Indonesia tampak tertekan dan tidak bisa mengembangkan permainan hingga menyerah dengan mudah 8-21. Pasangan ganda kedua yang turun lapangan adalah Ronald Alexander/Melati Oktaviany menghadapi duo tuan rumah Lee chun/Chao Hoi. Permainan kedua pasangan tampak berimbang sejak babak awal dimulai. Kali ini pasangan tuan rumah menyerahl di babak awal 18-21. Di babak kedua, kembali persaingan ketat terjadi. Kedua pasangan berlomba mengumpulkan poin dan posisi berganti, pasangan tuan rumah mengamankan babak kedua dengan skor tipis 22-20. Babak ketiga sebagai penentuan pun dipertandingkan. Kali ini, pasangan Indonesia tampil menguasai lapangan dan dengan mudah menang 21-10. Lolos ke babak semifinal, Ronal/Melati akan menghadapi  Shin Baek Choel/Yoo Jung Chae. Semoga bisa revans dengan kekalahan Riky/Richie!

Pasangan ketiga adalah Praveen Jordan/Debby Susanto yang ditantang oleh unggulan tiga asal Tiongkok Liu Cheng/Bao Yixin. Menghadapi unggulan dari Tiongkok selalu menjadi batu sandungan tersendiri bagi pemain Indonesia. Walau sedikit kurang meyakinkan di babak awal, Praveen/Debby berhasil mengamankan tiket ke semifinal setelah unggul 21-18,15-21 dan 21-16. Di babak semifinal, pemain pelapis Tontowi Ahmad/Liliana Natsir ini telah ditunggu oleh ganda Korea lainnya Ko Sung Hyun/Kin Ha Na.

Giliran ganda Putera yang berhasil mengirimkan 3 wakil di pertandingan hari ini. Angga Pratama/Ricky Karanda membuka pertandingan dengan menghadapi ganda terkuat dunia saat ini, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong. Walau bisa ditebak hasilnya, pasangan Indonesia ini sempat memberi harapan di baabk kedua dengan berjuang keras memenangkan pertandingan dengan skor tipis 26-24, setelah di babak awal kalah 16-21.  Sayangnya di babak penentuan, Angga/Ricky belum mampu membaca strategi lawan sehingga akhirnya menyerah dengan skor 14-21.  Ganda putera kedua Indonesia yang lolos ke perempat final adalah Gideon Markus/Kevin Sanjaya menghadapi ganda Jepang non unggulan, Takuto/Yuki. Tak terlalu sulit bagi Markus/Kevin untuk menjinakkan ganda Jepang dan mengamankan tiket ke semifinal dengan skor akhir 2-19 dan 21-18.

Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan turut turun lapangan. Pasangan nomor satu Indonesia ini menghadapi ganda Putera Korea, Ko Sung Hyun/Shin Baek Choel.  Walau secara rangking, pasangan Indonesia masih unggul dari lawan, faktanya Hendra/Ahsan harus dipaksa ‘ngos-ngosan’ menghadapi duo Korea. Kabar baiknya keduanya berhasil melaju ke babak semifinal dengan skor akhir 21-15, 21-13 dan 21=19. Keduanya akan berlaga di babak semifinal menghadapi ganda putera sesama Indonesia yakni Gideon Markus Fernaldi/Kevin Sanjaya. Dengan all Indonesian semifinalis, maka dipastikan satu tiket final Indonesia di nomor ganda putera.

[caption caption="Selebrasi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Image: liputan6.com)"]

[/caption]

Sementara itu, dua wakil Indonesia lainnya di babak perempat final adalah lewat ganda Puteri. Greysia Polii/Nitya Maheswari membuka pertandingan dengan menghadapi ganda Jepang Shizuka Matsuo/Mami Naito. Menghadapi pemain non-Unggulan memang tak berat bagi finalis BCA Indonesia Open 2015 lalu ini. Dengan meyakinkan keduanya tampil unggul dan mulus ke semifinal dengan skor akhir 21-10 dan 21-3. Di babak semifinal keduanya akan menghadapi duo Jepang lainnya yakni Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi yang menjadi unggulan terkuat di turnamen ini. Hasil sebaliknya harus diterima oleh ganda puteri pasangan Pia Zebadiah/Aprilsasi Putri yang masih terlalu lemah untuk memberikan perlawanan terhadap ganda Tiongkok Huang Yaqiong/Ma Jin. Keduanya kalah telak dengan skor 11-21 dan 6-21.

Dengan demikian Indonesia memiliki lima wakil yang akan bertanding di babak semifinal yang akan diselenggarakan esok hari. Semoga saja wakil Indonesia mampu membawa kabar baik dan kembali mencetak prestasi di turnamen kali ini. Sehingga peringkat pemain nasional kembali melaju ke puncak dan mengharumkan negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline