Lihat ke Halaman Asli

Sahroha Lumbanraja

TERVERIFIKASI

Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

Agnes Monica Absen Jadi Juri, Ahmad Dhani Semena-mena di Indonesian Idol 2014

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1394942040499695764

[caption id="attachment_326751" align="aligncenter" width="300" caption="Agnes dan Dhani (wowkeren.com)"][/caption]

Acara ajang pencarian bakat memang masih menjadi primadona untuk acara televisi. Program Televisi yang bertemakan Kompetisi memang selalu persuasif dan mampu menarik banyak perhatian, tak heran bila saat ini program televisi menyajikan banyak sekali acara ajang pencarian bakat. Baik berupa kompetisi bernyanyi,menari, ajang kecantikan, modeling hingga kompetisi memasak semuanya dirangkum dalam tayangan televisi. Selain mampu memberikan tontonan yang segar dengan wajah-wajah baru, Ajang pencarian bakat juga mampu meraup keuntungan besar dengan metode voting dukungan terhadap peserta kompetisi. Walau dengan tarif mahal, pemirsa televisi pecinta ajang pencarian bakat rela merogoh kocek demi mendukung kontestan yang disukai. Inilah yang membuat acara ini bertahan lama dan bahkan secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

Kontestan, Konsep panggung, Presenter dan Juri merupakan peran penting yang mendukung suatu Kompetisi. Kehadiran Kontestan dari berbagai daerah juga mampu menghadirkan penonton yang beraneka ragam. Konsep panggung yang megah dan atraktif juga menjadi daya tarik tersendiri. Tentunya tanpa pembawa acara yang komunikatif dan cerdas suatu acara akan terasa basi dan tidak menarik. Dan yang paling penting adalah kehadiran juri. Juri menjadi elemen penting suatu pencarian bakat. Kehadiran Juri dalam suatu ajang pencarian bakat secara langsung memberikan edukasi yang menjadi tambahan wawasan bagi penonton televisi. Maka jadilah, suatu ajang pencarian bakat tidak sekedar hiburan belaka namun juga sekaligus menjadi ajang cari ilmu dalam bidang yang dilombakan.

Saah satu ajang pencarian bakat paling populer di Indonesia adalah Indonesian Idol. Ajang yang mencari bibit-bibit penyanyi baru ini tengah memasuki musim ke delapan. Berhasil melahirkan penyanyi-penyanyi seperti Joy Tobing, Delon, Mike Mohede, Citra Scholastika,Winda, Judika,Gisel hingga yang terbaru Regina Ivanova dan Kamasean Matthews. Idol bertahan hingga saat ini semenjak kemunculan pertamanya di tahun 2004. Selain menghadirkan kontestan berbakat, Idol juga menampilkan musisi-musisi handal da panel jurinya. Maka tak heran, nama-nama besar seperti Indra Lesmana, Titi Dj, Dimas Djayadiningrat,Anang Hermansyah, Erwin Gutawa, hingga Agnes Monica pernah menjadi juri di acara ini. Dan yang terbaru adalah kehadiran lady rocker Indonesia sekaligus vokalis band Kotak, Tantri.

Setiap kehadiran juri memang selalu menghadirkan kesan tersendiri bagi Indonesian Idol. Kehadiran Agnes Monica di tahun 2010 (musim ke 6) menggantikan posisi Titi Dj dianggap sebagian orang tidak cocok, dikarenakan usianya yang terbilang muda. Agnes yang saat itu menjadi juri termuda justru mampu menjadi juri paling banyak memberikan masukan positif. Dengan berbagi pengalaman musiknya yang sangat panjang, Agnes tampil cerdas dengan banyaknya teknik dan istilah musik yang disampaikan kepada peserta. Di musim keenam dan ketujuh, Idol tak hanya menjadi hiburan saja namun sekaligus menjadi edukasi musik. Banyaknya vocabulary musik Agnes seakan tertular kepada kontestan dan penonton. Singkatnya, Idol terlihat lebih segar dan berisi saat itu. Indonesian Idol yang semapat ditinggalkan pemirsa televisi, kembali lagi dilirik dengan kemunculan Agnes Monica. Bahkan di musim ketujuh (2012) Idol kembali mengulang masa jayanya saat di babak grand final menyajikan penampilan dua bakat terbaik yakni Regina Ivanova dan Kamasean Matthews. Agnes Monica yang saat itu juga tampil membawakan lagu Cinta di ujung Jalan meraup banyak perhatian pemirsa televisi yang sekaligus menaikkan rating acara tersebut. Dengan kata lain Juri (Agnes Monica) turut serta mendongkrak popularitas Idol musim 6 dan 7. Tetapi di musim ke delapan tahun ini, Agnes resmi tidak menjadi juri lagi dan posisinya digantikan oleh Tantri.

Kesuksesan Indonesian idol musim ke enam membuat pemirsa televisi antusias menyaksikan musim ke delapan ini. Dengan kehadiran Titi Dj kembali melengkapi panel Juri Anang Hermansyah, Ahmad Dhani dan Tantri Idol diharapkan lebih bermutu lagi. Benar saja, kehadiran kontestan yang sangat berbakat menjadikan babak audisi Indonesian Idol semakin meningkat. Hingga babak spektakuler Pertama Idol berhasil menjadi tontonan pertama di Jumat malam. Bahkan setiap kontestannya berhasil menjadi Trending Topik World Wide di twitter. Sayangnya, popularitas tersebut tidak berlangsung lama. Jika kontestan dan panggung yang megah berhasil menunjukkan kelas yang tinggi untuk suatu ajang pencarian bakat menyanyi. Sebaliknya komposisi Juri seakan mencederai Indonesian Idol tahun ini.

Jika di babak audisi, pemirsa hanya sedikit saja menyaksikan komentar juri terhadap kontestan yang tampil. Maka di babak spektakuler yang ditayangkan setiap jumat malam secara langsung memberikan ruang yang lebih kepada juri berkomentar dan sekaligus menunjukkan kualitas dari Juri tersebut. Adalah Tantri Kotak , Juri paling ‘segar’ di acara ini. Tantri yang juga menjadi penyanyi sukses dari suatu ajang pencarian bakat didaulat menjadi juri muda yang dianggap akan menghadirkan penonton muda kembali, layaknya yang dilakukan Agnes. Sayangnya, Tantri terkesan gagal menempatkan dirinya sebagai seorang Juri yang memberikan masukan kepada penonton. Tantri layaknya penonton biasa yang hanya bisa berkomentar “Kamu Bagus, Asyik, Kamu Mantap, Hebat” Dan lain sebagainya. Komentar Tantri di Idol tahun ini tak jauh berbeda dengan komentar penonton awam dan bahkan Tantri terkesan tidak ada persiapan untuk menjadi juri. Hal inilah yang mungkin memicu Ahmad Dhani, juri yang sebenarnya juga masih baru di acara ini membully Tantri. Hingga pada suatu Episode, Dhani sempat menyebut Tantri tidak tahu banyak lagu dan sampai menyuruh Tantri diam. Sama halnya yang dialami Tantri, Anang Hermansyah yang menjadi ketua Juri di acara ini juga terkesan diremehkan Dhani. Walau dengan nada candaan, Dhani seringkali menyebut Anang tajk tahu jenis lagu dan sangat menyepelekan bahasa Inggris Anang Hermansyah yang sebenarnya setahun lebih dulu menjadi juri di ajang itu daripada Dhani. Hingga Titi Dj pun yang sudah enam kali menjadi Juri mengalami hal yang kurang enak dari Ahmad Dhani. Pada episode Jumat (14/03/2014), Dhani menyuruh Titi Dj mencontohkan teknik falsetto ke suara biasa terkait penampilan kontestan, Ubay. Dari ekspresinya yang”ogah-ogahan”, jelas terlihat Titi Dj merasa keberatan. Tetapi tetap melakukannya, mungkin Titi Dj bukan tipe pencari masalah.

Walaupun tidak menjadi ketua Juri, Ahmad Dhani memang terkesan juri paling berpengaruh di Idol musim ke delapan. Komentar-komentarnya yang tak jarang menyepelekan ketiga juri lain terlihat sangat biasa dan bahkan tak menuai kritik dari yang lainnya. Ketiga Juri seakan tak mampu untuk menghentikan Ahmad Dhani, singkat kata Indonesian Idol ‘dikuasai’ oleh Dhani.

Berbeda dengan musim sebelumnya yang menghadirkan juri Trio ‘A’. Anang Hermansyah, Agnes Monica dan Ahmad Dhani. Panel juri saat itu terlihat sangat klop dan bahkan selalu memberikan ilmu-ilmu baru kepada kontestan, tidak sekedar kata “bagus,mantap, hebat”. Kehadiran Agnes Monica sebagai juri mampu memegang pernana penting diantara dua musisi laki-laki. Bahkan Agnes tampak sangat dihargai oleh Ahmad Dhani dan Anang. Sikap Dhani yang terkesan ‘suka-suka saya’ di Indonesian Idol musim 8 ini sepertinya suatu indikasi kalau Dia tidak menemukan rekan juri yang sepadan layaknya musim sebelumnya. Tak heran dalam spektakuler pertama, Dhani sempat menyinggung nama Agnes Monica dan pengetahuan musiknya.

Terlepas dari itu, bukan tidak beralasan pihak Indonesian Idol menghadirkan empat orang tokoh di panel Juri. Selain Ahmad Dhani, Idol juga perlu mendengarkan komentar dari Titi Dj, Anang dan bahkan Tantri. Walaupun mereka bukan Agnes Monica, akan lebih bijaksana jika Ahmad Dhani lebih berhati-hati dalam menanggapi komentar rekan-rekannya. Jikapun bermaksud bercanda, Dhani harus tetap sadar bahwa tayangan tersebut disaksikan jutaan masyarakat. Walaupun Dhani musisi hebat, namun akan disayangkan jika di cap Arogans oleh masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline