Lihat ke Halaman Asli

Sahroha Lumbanraja

TERVERIFIKASI

Masih percaya dengan Cinta Sejati, Penggemar Marga T..

Komentar Juri Indonesian Idol Makin Merajalela dan Tak Terkontrol

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ajang pencarian bakat nyanyi Indonesia, yakni Indonesian Idol telah memasuki babak Spektakuler ke delapan. Dalam babak ini kontestan mengerucut menjadi enam orang. Pada tayangannya malam ini (11/4), Indonesian Idol kembali menjajal kemampuan keenam kontestan dengan menyanyikan lagu-lagu ciptaan dan Pilihan juri. Keempat musisi yang berada di panel juri (Titi DJ,Anang Hermansyah,Ahmad Dhani dan Tantri) didapuk untuk menjadi mentor masing-masing kontestan. Titi DJ mendapat giliran mengarahkan penampilan Nowela dan Gio. Anang menjadi mentor untuk Virzha. Ahmad Dhani untuk Yuka dan Ubay serta Tantri mendapat giliran mengarahkan penampilan Husein. Setiap kontestan diharuskan tampil dua kali dengan penampilan pertama membawakan lagu ciptaan juri mentor dan di penampilan kedua menyanyikan lagu pilihan juri mentor. Keenam Kontestan berhasil tampil dengan maksimal dan juri seragam memuji penampilan setiap peserta, tanpa satupun komentar yang buruk/negative. Hasil akhirnyapun tidak ada eliminasi kontestan. Ubay yang mendapatkan voting terrendah akhirnya diselamatkan oleh juri yang menggunakan satu-satunya hak veto (membatalkan eliminasi) sepanjang Indonesian Idol digelar untuk tahun ini.

Setiap kontestan memang berhasil menyajikan tontonan musik yang luar biasa dengan mengcover lagu-lagu popular. Lagu seperti Sang Dewi, Satu-satunya Cinta,Aku Lelaki, Pelan-pelan saja dan Bintang-bintang terdengar baru dengan karakter suara kontestan. Maka tak heran lagu-lagu dan Finalis menjadi Trending Topik di twitter. Bahkan membuat juri-juri tampak kebingungan untuk mengomentari penampilan keenam finalis. Tak adanya ‘celah’ juri untuk berkomentar di tiap penampilan peserta benar-benar membuat Ahmad Dhani dan Anang Hermansyah menghadapi kebuntuan dan bisa jadi kejenuhan. Bosan dengan kata-kata pujian yang mainstream seperti“..kamu hebat…”, “luar biasa…”, “kamu asyik..”, dan lain sebagainya. Belakangan Ahmad Dhani justru mengeluarkan kata-kata yang berkonotasi negative, masih jelas teringat dalam episode sebelumnya, pentolan Band Dewa 19 ini mengekspresikan pujiannya kepada seorang kontestan dengan menyebut “bangsat..bangsat”. Pada episode malam ini, pemilik manajemen artis Republik Cinta Manajemen (RCM) ini kembali mengulanginya.

Hal ini terjadi usai penampilan seorang finalis asal Banda Aceh, Muhammad Vierzha. Finalis yang suara nya bergenre rock ini sukses membawakan lagu Anang Hermansyah yang berjudul Aku Lelaki. Penampilan Virzha berhasil membuat Titi Dj, Tantri dan Anang berdiri dari kursinya untuk memberikan standing applause. Jelas saja semua juri memberikan pujian dan tidak ada penilaian negative. Sayangnya, saat giliraan Ahmad Dhani berkomentar, Ia malah mengeluarkan kalimat negative seperti komentarnya beberapa waktu lalu. “Bajingan kamu, bajingan ini namanya lelaki bajingan," demikian kalimat pujian dari Dhani. Tak cukup sampai di situ, Dhani malah menjadi-jadisaat mengomentari penampilan kedua Virzha yang menyanyikan lagu pilihan Anang, Everybody's Changing. Walau tak sesukses lagu pertama yang memperoleh tiga standing Applause, Virzha kembali berhasil membuat Ahmad Dhani kebingungan mencari kata-kata pujian untuk penampilannya. “saya ditegur KPI karena menyebut penampilan kamu bajingan dan bangsat, tetapi itu saya rasa cara mengekspresikannya , karena bingung mau menyebutnya apalagi..” demikian kutipan komentar Dhani. Tiba-tiba Anang memotong komentar Dhani dengan menyebut penampilan Virzha “Gendeng (Bhsa Jawa: Gila). Tak cukup sampai di situ Anang melanjutkannya dengan kata “Jancuk(Bahasa jawa = didefinisikan sebagai sialan, keparat, brengsek (wikipedia). Sadar mengucapkan kata-kata tersebut, Awalnya Anang meminta maaf. Namun karena Dhani mendukungnya, mantan suami Kris Dayanti ini malah tertawa tak bersalah. Titi Dj terdiam seribu bahasa dan Tantri tertawa sambil mencoba menghentikan aksi dua juri laki-laki tersebut.

Selain Penampilan dari kontestan, Komentar Juri adalah moment yang ditunggu-tunggu oleh penonton. Juri yang bertindak sebagai Penilai sekaligus Guru bagi Kontestan sekaligus Penonton sudah layaknya memberikan teladan dan contoh baik. Kemampuan bernyanyi atau bermusik memang sangat penting, namun semuanya tak akan berarti tanpa sopan santun seorang musisi. Kalimat-kalimat yang diungkapkan Juri dalam ajang kompetisi sebesar Indonesian Idol tentu saja didengarkan dan disaksikan jutaan penonton di Indonesia. Sangat disayangkan jika kalimat yang dipertontonkan Juri bukanlah kalimat positif yang mampu membangun dan memberikan inspirasi positif bagi penontonnya. Ahmad Dhani dan Anang tampaknya menganggap sepele akan hal ini. Untuk sebagian orang mungkin saja kata-kata yang diungkapkan Dhani lumrah tapi Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan Budaya akan mempunyai pandangan yang berbeda-beda. Bagaimana bisa ajang pencarian bakat yang harusnya membagikan ilmu-ilmu tentang musik malah menyebarkan kata-kata yang berkonotasi negative?

Disinilah perlunya pengawasan dari KPI, sebagai lembaga supervisi siaran televisi Indonesia. Sensor yang dilakukan bukan melulu tentang Pornografi atau pornoaksi. Etika berbicara di televisi juga harusnya menjadi concern KPI dalam meloloskan tayangan televisi apapun itu. Indonesian Idol ditonton oleh berbagai usia, sangat disayangkan jika kata-kata seperti bajingan,bangsat hingga jancuk dipertontonkan sebagai bahasa percakapan biasa. Kata-kata apalagi yang akan dilontarkan Juri Idol minggu depan? Mari menonton bersama KPI.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline