Lihat ke Halaman Asli

Pengertian Psikologi Menurut Para Ahli

Diperbarui: 30 Oktober 2024   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1.Berikut adalah beberapa pengertian psikologi menurut para ahli:

Wilhelm Wundt: Psikologi adalah ilmu yang mempelajari pengalaman sadar manusia. Menurutnya, psikologi harus memfokuskan pada pemahaman dan analisis struktur pikiran melalui introspeksi.

Sigmund Freud: Psikologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan batin (psikis), termasuk kesadaran dan ketidaksadaran. Freud menekankan pentingnya peran alam bawah sadar dalam mempengaruhi perilaku dan kepribadian individu.

Burrhus Frederic Skinner: Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku yang dapat diamati. Menurut Skinner, psikologi seharusnya fokus pada perilaku nyata yang dapat diukur dan dikendalikan, bukan aspek mental yang tidak dapat dilihat.

Jean Piaget: Psikologi adalah studi tentang perkembangan kognitif manusia, terutama bagaimana individu belajar dan memahami dunia melalui tahap-tahap perkembangan intelektual.

Gordon Allport: Psikologi adalah studi tentang kepribadian dan perilaku individu dalam konteks sosial. Ia berfokus pada bagaimana karakteristik individu, seperti sifat atau ciri kepribadian, mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan lingkungannya.

John B. Watson: Psikologi menurut Watson adalah studi tentang perilaku manusia dan hewan, yang harus didasarkan pada observasi objektif terhadap tindakan yang dapat diukur, mengesampingkan peran kesadaran atau mentalitas.

Dari definisi ini, dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari pikiran, perilaku, dan proses mental manusia, dengan pendekatan yang bervariasi tergantung pada pandangan atau teori masing-masing ahli

2.Hakikat pendidikan

Hakikat pendidikan adalah proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara aktif. Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk menciptakan suasana belajar yang baik agar peserta didik dapat mengembangkan potensi spiritual, kepribadian, kecerdasan, akhlak, dan keterampilan.
 
Pendidikan dapat diartikan secara luas sebagai segala pengalaman hidup yang berpengaruh positif bagi perkembangan individu. Pendidikan berlangsung sejak lahir hingga akhir hayat, di dalam keluarga, sekolah, dan di lingkungan masyarakat.

3. Tujuan pendidikan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline