Bojonegoro, Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 8 bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sukses menyelesaikan Rencana Aksi Kolaborasi (RAK) yang diserahkan secara resmi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro. Penyerahan RAK ini merupakan tonggak penting dalam upaya pengembangan pendidikan di Bojonegoro, di mana mahasiswa dan dosen bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di wilayah tersebut, Jumat, 04/10/2024.
Acara penyerahan yang dilaksanakan di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro dihadiri oleh perwakilan mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 8, DPL. Rencana Aksi Kolaborasi ini merupakan hasil dari program Kampus Mengajar yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir, di mana mahasiswa secara langsung terjun ke sekolah-sekolah untuk membantu guru dalam proses belajar mengajar, serta menyusun strategi yang dapat mendukung pembelajaran yang lebih inovatif.
Perwakilan Mahasiwa dalamPenyerahan RAK (Dokpri)
Salah satu poin utama dari RAK ini adalah kolaborasi antara mahasiswa, guru, dan masyarakat setempat dalam upaya memperkuat pembelajaran berbasis proyek, pemanfaatan teknologi, dan penguatan literasi. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas belajar siswa, terutama di daerah-daerah yang masih menghadapi keterbatasan sumber daya pendidikan.
Penyerahan RAK ini bukan hanya simbol selesainya program, tetapi juga menjadi awal dari implementasi rencana aksi yang akan dilakukan oleh sekolah-sekolah yang menjadi mitra Kampus Mengajar. Para mahasiswa dan dosen berkomitmen untuk terus mendampingi sekolah-sekolah tersebut, guna memastikan setiap rencana yang telah disusun dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak yang maksimal.
Dengan selesainya penyerahan RAK ini, diharapkan program Kampus Mengajar tidak hanya memberi manfaat jangka pendek bagi sekolah-sekolah yang terlibat, tetapi juga menciptakan perubahan yang berkelanjutan bagi peningkatan mutu pendidikan di Bojonegoro.
