Mengolah sampah menjadi produk kreatif merupakan sebuah rasa kepedulian terhadap lingkungan yang dilakukan oleh mahasiswa kelompok 112 KKM UIN Malang. Selain itu, pengolahan sampah menjadi produk kreatif akan memberikan motivasi masyarakat untuk ikut serta memanfaatkan sampah. Tentunya, antusiasi masyarakat menjadi nilai tambah dalam perekonomian.
Berkolaborasi dengan Bank Sampah "Senyum" daerah Jombok, kelompok 112 UIN Malang mencari cara untuk menghasilkan barang yang tidak dipakai menjadi layak pakai salah satunya sampah.
Pemanfaatan limbah plastik menjadi sebuah produk yang dapat digunakan oleh masyarakat adalah misi utama kegiatan ini. Hal yang melatar belakangi pelaksanaan kegiatan ini adalah banyaknya masyarkat yang menggunakan bahan plastik dan perkembangan industry yang menghasilkan plastik.
img-3756-jpg-63cfbdbc88d1030e19001e72.jpg
Kepedulian mahasiswa akan limbah plastik ini merupakan sebuah wujud kepedulian mereka dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih. Selain itu menggunakan bahan plastik menjadi barang-barang yang lebih berguna dapat memberikan nilai tambah untuk mengasah kreativitas masyarakat.Menggandeng ibu-ibu dari setiap dusun di desa Wonoagung dan juga Bank Sampah "Senyum", kelompok 112 KKM UIN Malang mengadakan kegiatan pengolahan sampah berbahan dasar plastik dan juga pelatihan mengenai pupuk organik.
Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada Mahasiswa dan juga masyarakat untuk selalu mencari inovasi yang dapat memenfaatkan tumpukan sampah. Tentunya menjadi barang yang mempunyai nilai lebih sehingga dapat menigkatkan perekonomian daerah tersebut.
img-3768-jpg-63cfbdd708a8b5032d7e55e2.jpg
Tentunya kreatifitas yang lebih mengagumkan akan selalu tercipta jika kita sadar tentang alam dan lingkungannya. Karena dari alam tersebut kita mendapatkan segala hal yang dibutuhkan. Tanpa kreatiftas maka kita hanya akan menjadi masyarakat yang konsumtif tanpa mencoba untuk berfikir dan mengasilkan berbagai barang yang dapat digunakan.Ibu-ibu di desa wonoagung terlihat sangat berantusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Dibantu oleh ibu Lilik selaku mentor dalam kegiatan kreatiftas, ibu-ibu dari desa Wonoagung sangat bersemangat dalam membuat kerajinan berupa bunga dengan berbahan dasar plastik.
img-3770-jpg-63cfbdf508a8b50b3e0c7963.jpg
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI