Lihat ke Halaman Asli

Puisi Omong Kosong

Diperbarui: 29 Mei 2021   00:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cari saja perempuan yang tidak  berkawan,
Yang pekerjaannya hanya di atap rumah,
Yang tidak pernah memiliki gairah apapun,
Jadi matamu mudah akan terus dan selalu bisa memantaunya

Bahkan bisa memantau berapa kali perempuanmu menghirup oksigen dalam satu jam mungkin

Kau bisa memantaunya untuk tidak berangkat pergi dari pangkuanmu,  semua permintaanmu akan selalu diturutinya, bahkan jika itu memang menyiksanya

Cari saja

Tentang aku, maafkan aku

Aku bukan budak, yang harus selalu menuruti semua inginmu

Jangan berbicara kepadaku perihal hak, kalau kau pun masih belum mengerti arti dari ruang hidup perempuan

Perempuan ditanam benih darimu dan kamu termasuk aku pernah menetap di dalam rahimnya

Tapi bukankah kamu tidak pernah sanggup untuk membayar sepeser pun kehidupan di dalam rahim perempuan?

Jadi mari saling menghargai saja

Pun jika memang harus membayar
Aku bayar benihmu dengan kehidupanmu di dalam rahimku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline