Lihat ke Halaman Asli

Manfaat Menggunakan Jilbab dalam Islam

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

nyatanya memakai jilbab itu bukan hanya membuat perlindungan rambut dari cahaya matahari, lantaran sangat banyak faedah yang bisa didapat saat kita memakai jilbab, baik dari sisi sosial, kesehatan ataupun politik. Nah, dalam tulisan ini kita bakal mengulas faedah memakai jilbab dalam islam serta sains.

Saat Allah memerintahkan suatu hal pada makhluknya tidak mungkin tanpa ada faedah dari hal semacam itu, seluruhnya perintah Allah pasti memberi faedah yang mengagumkan untuk makhluknya supaya hidup mereka jadi tambah baik. Berikut ini tercantum sebagian faedah berjilbab dalam islam dan Jilbab Terbaru yang bisa anda lihat di bawah ini.

1. Selamat dari adzab Allah (adzab neraka)

“Ada dua jenis penghuni neraka yang tidak pernah kulihat pada awal mulanya ; sekumpulan lelaki yang memegang cemeti laksana ekor sapi, mereka mencambuk manusia dengannya. Serta wanita-wanita yang kenakan pakaian tetapi telanjang, sesat serta menyesatkan, yang dikepala mereka ada suatu hal serupa punuk unta. Mereka (wanita-wanita seperti ini) akan tidak masuk surga serta akan tidak mencium baunya. Sedang bau surga itu tercium dari jarak yang jauh” (HR. Muslim).

Imam An-Nawawi ra. menuturkan bahwa yang disebut dengan “Wanita-wanita yang kenakan pakaian tetapi telanjang” adalah mereka yang tutup beberapa badannya serta memperlihatkan beberapa yang lain dengan maksud tunjukkan kecantikannya.

“Wanita-wanita yang kenakan pakaian tetapi telanjang” adalah mereka yang tutup beberapa badannya serta memperlihatkan beberapa yang lain dengan maksud tunjukkan kecantikannya.

2. Terlepas dari pelecehan

Banyak pelecehan seksual pada kaum hawa yaitu disebabkan perilaku mereka sendiri. Lantaran wanita adalah fitnah (godaan) paling besar. Seperti sabda Nabi Muhammad SAW,

“Sepeninggalku tidak ada fitnah yang lebih beresiko untuk lelaki dari pada wanita. ” (HR. Bukhari).

Seandainya wanita pada masa Rasul adalah fitnah paling besar untuk lelaki walau sebenarnya wanita pada masa ini berkelanjutan pada jilbab mereka serta tidak banyak lelaki jahat waktu itu, jadi bagaimanakah wanita pada masa saat ini? Tentu bakal jadi tujuan pelecehan. Hal semacam ini sudah dapat dibuktikan dengan tingginya pelecehan di negara-negara Eropa (wanitanya tak berjilbab).

3. Pelihara kecemburuan laki-laki

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline