Lihat ke Halaman Asli

Sahda Estinengtyas

Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah

Tokoh-tokoh Berprestasi pada Masa Islam Modern

Diperbarui: 31 Oktober 2020   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tokoh-Tokoh Berprestasi Pada Masa Islam Modern salah satunya adalah Jamaludin Al-Afghany dan Mustafa Kemal Pasha Ataturk (bapak turki)

1. Jamaludin Al-Afghany 

Beliau mendirikan sebuah gerakan dengan nama pan-islamisme, yang tujuannya :

  1. Membangun dunia islam dibawah suatu pemerintahan (seperti Jaman Khulafaur Rasyidin).
  2. Mengusir penjajahan dunia barat atas dunia Islam pada masa itu.

Adapun pokok-pokok pikiran Jamaluddin Al-Afghani yang dituangkan dalam pan-islamis mengandung prinsip-prinsip dasar sebagai berikut :

  1. Menggugah rasa solidaritas dan ukhuwah islamiyah (persaudaraan dikalangan umat islam seluruh dunia).
  2. Menghilangkan segala bentuk fanatisme golongan/kelompok.
  3. Mewaspadai gerakan non-muslim.
  4. Bersatunya umat Haim yang tidak mengenal suku bangsa akan dapat menciptakan suatu peradaban yang maju.

Ide pemikirannya :

  1. Ajaran Islam adalah sesuai untuk setiap perkembangan masa, dan dimanapun baik untuk bangsa Arab maupun non Arab.
  2. Kemunduran umat Islam karena mereka telah meninggalkan ajaran Islam yang sebenarnya, kemudian larut kedalam ajaran Islam yang salah.
  3. Kemunduran umat Islam yang lain adalah karena adanya pemerintahan yang absolut dari raja-raja Islam yang memeras rakyatnya dan memperoleh pembenaran dari ulama-ulama istana yang mengabdi kepadanya.
  4. Lemahnya persaudaraan antara sesama umat Islam.
  5. Dalam upaya  membangun ilmu pengetahuan, peradaban, dan kebudayaan Islam, Jamaluddin Al-Afghani sangat mengajurkan agar umat Islam berjuang dengan sekeras-kerasnya untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang telah dicapai negara-negara barat.
  6. Tentang dunia Nasrani Al-Afghani berpendapat :
  • Sekalipun mereka berlainan keturunan dan kebangsaan, namun mereka bersatu dan menghadapi dunia islam.
  • Penjajahan barat adalah kelanjutan dari perang salib.
  • Mereka sengaja menghalangi kebangkitan umat Islam.
  • Tidak ada jalan lain bagi umat Islam, kecuali bersatu melawan penjajahan barat nasrani tersebut.

2. Mustafa Kemal Pasha Ataturk (bapak turki)

Pada tahun 1919 M, Turki terancam runtuh dan hancur. Mustofa Kemal Pasha berusaha menyelamatkan negaranya dengan menentang pihak sekutu (inggris, prancis) yang menyebut turki sebagai masalah timur.

Sekilas tentang Kemalisme

     Mustofa Kemal Pasha dikenal sebagai pembaharu turki yang radikal. Pemikiran dengan gerakan Kemalisme adalah prinsip-prinsip pemerintahan Republik Turki yang dikeluarkan Mustofa Kemal dalam sebuah manifesto pada tanggal 12 April 1931 H.

      Prinsip tersebut adalah republikalisme, populisme, etatisme, sekulisme, revolusionisme, dan nasionalisme. Dari 6 prinsip dan sekulisme sebagai prinsip yang paling menonjol, sekularisme merupakan paham ideologi yang memisahkan antara persoalan agama dan persoalan non agama (publik dan sipil). Sekularisme juga merupakan suatu proses sosiologi yang berusaha membebaskan masyarakat dari belenggu naqli.

Dalam sejarah perkembangan setidaknya terdapat 3 bidang pembahasan yang terkait dengan sekularisme di Turki yaitu :

  1. Sekularisme negara, pendidikan dan hukum.
  2. Serangan terhadap simbol-simbol agama dan menggantikannya dengan simbol-simbol peradapan barat
  3. Sekularisme kehidupan sosial dan serangan terhadap Islam yang dianut mayoritas rakyat Turki.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline