Lihat ke Halaman Asli

Ghosting Bermanfaat bagi Si Pelaku, tetapi Berbahaya bagi Korban, "Selamat Kamu Kena Ghosting!"

Diperbarui: 14 Maret 2021   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Blog.studentbens.com

"Saat anda berpikir untuk menghilang di saat itulah bahwa memikirkan hal yang memang usaha tidak ada guna, sehingga anda menyadari bahwa tindakan bersama dengan seseorang secara sadar orang tersebut bukanlah orang yang tepat", tutur Gili Freedman

Bagaimana cara memantaskan diri Kompasiana terhadap perilaku menghilang tanpa status yang jelas? Terkadang kedua belah pihak yang berpasangan dengan hubungan asmaranya sering mengakhiri hubungan tanpa adanya kejelasan yah Kompasiana. 

Semenjak saat itulah menghilang secara misterius tanpa ada gerak gerik yang mengatakan bahwa 'kita perlu ngebahas ini', 'nanti akan saya hubungin', 'saya pengen minta maaf' namun hal tersebut sia-sia dikarenakan sudah kandas di antara kita katanya ya Kompasiana.  

Tindakan ini bukanlah sesuatu hal yang baru kita ketahui yang disebut dengan "Ghosting". Ikatan emosional sebagai tindakan dari perilaku seseorang yang sukanya menghilang 'tak kasat mata'.

Kompasiana di sini ada yang pada tahu belum dengan "ghosting" dan seberapa banyakkah orang yang melakukan tindakan ini? 

Di sini yang perlu Kompasiana tahu tentang ghosting, ghosting ialah salah satu tindakan atas dasar perlakuan seseorang yang tiba-tiba menghilang seperti 'hantu' sehingga dengan sengaja memutuskan komunikasi secara tidak jelas tanpa ada maksud dan tujuan.

Ada tiga tingkatan ghosting menurut Wendy Walsh salah seorang ahli psikolog membaginya berdasarkan:

  • Ghosting Ringan ialah membahas pesan atau telepon  semenjak seseorang yang tidak pernah menghubunginya.
  • Ghosting Sedang ialah Semenjak berkenalan dan baru ketemuan, eh! Misterius dianya ngilang secara tiba-tiba (tak kasat mata).
  • Ghosting Berat ialah salah satu pihak yang hilang secara misterius yang sering terjadi pada saat salah satu hubungan tersebut sudah sangat dalam (intim).

Istilah ghosting yang terjadi ada juga pada produk makanan seperti: kami padahal sudah nunggu dikirimin ke agen daur ulang aja tapi malah didiamkan selama berbulan-bulan sampai sampai buat kotor pantai saja, katanya kami mau di kompos tapi sudah mulai busuk namun belum ada dikabarin bete deh! dan Kalau tidak cepat-cepat di daur ulang kami takut karena udara lembap dan jamur di Gudang ini mohon jangan di ghosting lagi!.p

Istilah ini sering terjadi kepada hubungan perkuliahan yang dilakukan oleh mahasiswa yang sedang skripsian dengan seorang dospen seperti isi chatnya: "Selamat pagi pak! Saya sudah menyerah pada revisi skripsi saya melalui email pukul 8 pagi tadi. Terimakasih (nanti akan saya periksa dan nanti akan saya beritahu kabarnya). Baik pak ('chat tidak di read') ,... Kemudian setelah lima Minggu tidak ada kabar tapi malah h-1 mau jadwal sidang (ghostingnya apes).

Istilah ghosting ini sering terjadi pada seseorang yang baru PDKT an baru dapat nomornya dihubungin dan ditunggu kabarnya seperti: (main bareng sore ayok!). Setelah menjalani kencan pertamanya dia ngehubungi, eh terimakasih iya sudah mau tadi ikut maen bareng. Selamat malam. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline