Lihat ke Halaman Asli

Solusi Hubungan Jarak Jauh (LDR)

Diperbarui: 14 Februari 2021   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

goodreads.com

Pada umumnya dalam mempertahankan suatu hubungan jauh lebih sulit dibandingkan dengan hubungan tetap langgeng. Susahnya membimbing hubungan lebih awet lebih tidak mudah sehingga dari mereka yang mencari alternatif agar lebih mudah memulai hubungan yang baru ketimbang hubungan yang lama dengan mencari harapan yang baru juga. 

Beberapa pasangan yang tidak langgeng sering diakibatkan oleh rasa bosannya bersama pasangan membuat hubungan menjadi tidak stabil salah satu biang dari banyaknya hubungan orang yang berantakan. Komitmen terhadap langgengnya suatu hubungan atau tidak itu tergantung dari pasangan tersebut, betulkah mereka punya harapan untuk mempertahankan hubungan mereka sampai kedepannya. 

Namun perspektif tersebut dapat pula menjadi keliru diakibatkan pandangan mereka yang sangat berbeda-beda dan tidak ada yang sama pula. Oleh sebab itu susahnya dalam menjalin hubungan ini di ibaratkan seperti menjaga hubungan jarak jauh, hubungan jarak jauh disebut dengan long distance relationship (LDR). Kebetulan hubungan yang telah lama saya jalani ini dapat diselesaikan beberapa hari saja. 

Kebanyakan masalah yang sering dialami orang yang menjalani hubungan dikarenakan rindu yang tidak tertahan karena tidak dapat langsung bertemu secara tatap muka bajakan masalah yang sering dialami juga mis komunikasi iya komunikasi salah satu tantangan terberat yang juga dialami hubungan jarak jauh. Kepercayaan dalam menjalin hubungan yaitu yang melekat pada cara berkomunikasi saat menelepon melalui video call dengan menggunakan platform di device handphone masing-masing.

Persoalan berkomunikasi salah satu yang paling sering dialami dalam mempertahankan hubungan dengan pasangan tidak terkecuali dengan hubungan jarak jauh. Pasangan harus sadar bahwa saat berkomunikasi lewat telepon memang kerap tidak boleh disamakan dengan hubungan yang secara langsung berhadapan.

Sebenarnya agar tidak mis komunikasi yang perlu dibuat dengan mengatur waktu komunikasi yang sesuai. Maka pasangan yang memulai komunikasi harus selalu konsisten agar tidak ada salah paham, tentu ini menjadi suatu pertimbangan yang kerap perlu diperhatikan bukan. misalnya kita segarnya berbincang melalui telepon kurang lebih sekitar dua jam-an lah, jangan seperti orang yang paling dekat yang saya kenal kalau teleponan sama pasangannya sampai sekitaran enam jam-an dalam sehari, namun pada hari selanjutnya tidak konsisten untuk mengubungi.

Ini tentunya menjadi Boomerang atas ke tidak konsisten pasangan dalam menjaga komitmen mereka sehingga mereka tidak dapat mempertahankan hubungan mereka sehingga mereka hanya bisa mempertahankan hubungan mereka hanya seumur dengan tanaman kacang panjang saja.

Bukan rahasia lagi dalam mempertahankan agar hubungan tetap langgeng dengan menunjukkan sifat keterbukaan pikiran dalam menjalin hubungan sehingga nantinya dapat dipertahankan sampai kepelaminan nantinya. 

Namun untuk soal rahasia pribadi keterbukaan pikiran ini tidak dianjurkan, tindakan kita dengan pasangan tidak akan menghambatnya untuk kedepannya. 

Agar tidak membongkar rahasia yang dia miliki maka jangan sekali kali anda mengganggu me time nya seperti saat melakukan hobi nya bareng temannya, mengganggu waktu ngobrol dengan sahabat yang dimiliki karena tentunya menjadi kambing hitam dalam menjaga rahasia pribadi yang dimiliki saat sekarang ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline