Lihat ke Halaman Asli

Sang Bijak & Palang Pintu Peradaban dari Timur

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Face to face Dessy Anwar dengan Dalai Lama (metro tv hari ini) bukan hanya mengangumkan, tetapi juga merupakan pembelajaran besar dalam upaya membangun peradaban yang lebih baik.Compassion, peace & harmony adalah dasar pijakan dari setiap keputusan yang diambilnya. Sikap bijaknya dalam menanggapi berbagai permasalahan mencerminankan kekuatan karakter dan kualitas tinggi kepemimpinan. Exclusive & rangkuman  interview dengan  Dalai Lama XIV oleh Dessy Anwar, lengkapnya dapat baca di : http://mayadewi.wordpress.com/2010/06/27/dalai-lama-sang-bijak/ Berikut adalah  salah satu cuplikan wawancaranya : Kekerasan adalah metoda yang sangat salah. Kenapa? Kekerasan bisa mengendalikan tubuh, bukan pikiran, bukan emosi. Inti yang ingin saya sampaikan, kekerasan dipakai untuk mengendalikan tubuh orang lain, bukan pikiran. PIkiran hanya bisa diubah dengan pemahaman, dialog, respek, kasih dan persaudaraan. Baru Anda bisa mengubah pikiran. Hanya itu caranya. Hancurkan cara memakai kekerasan. Kekuatan menimbulkan ketakutan. Ketakutan menimbulkan kemarahan. Kemarahan menimbulkan kebencian. Lalu kekerasan.Kedua, metoda kekerasan tak bisa diperkirakan. Begitu memulai, meski niatnya memakai kekerasan terbatas, tapi begitu dilakukan, tidak bisa diperkirakan. Sangat mudah menjadi kekerasan tak terkendali. http://sahampemenang.blogspot.com/2010/07/dalai-lama-xiv.html




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline