Lihat ke Halaman Asli

Obrolan di Warung Kopi: Qana'ah Pangkal Kebahagiaan

Diperbarui: 13 Oktober 2016   00:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dari Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: قد أفلح من أسلم ورزق كفافا وقنعه الله بما آتاهُ “Sungguh beruntung orang yang berislam, ia diberi rizqi secukupnya, dan Allah menganugerahkannya sifat qana’ah dengan apa yang diberikan kepadanya.” (HR. Muslim 2423).

Para Ulama menjelaskan qana’ah adalah merasa puas dan ridha dengan rizqi yang Allah berikan. Semakin kokoh keimanan seseorang kepada Allah maka ia akan semakin qana’ah. Sifat qana’ah dapat mendatangkan keberuntungan karena akan menjauhkan seseorang dari meminta-minta, kehinaan dan perilaku yang dapat mengurangi wibawa.

Qana’ah juga akan menyelamatkan seseorang dari fitnah dunia, kesombongan dan sikap melampaui batas. Ia tidak latah mengikuti apa yang orang punya. Orang yang qana’ah juga akan bekerja cerdas bukan bekerja keras sehingga tidak mudah mengorbankan prinsip-prinsip agama. Begitu istimewanya sifat qana’ah ini sampai para Ulama berkata orang yang qana’ah adalah orang yang paling kaya.

Pasalnya tak sedikit orang yang lahiriyahnya kaya secara materi, akan tetapi miskin secara batin. Inilah yang dimaksud oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: “Kekayaan itu sejatinya bukan karena banyaknya harta, akan tetapi kekayaan yang sebenarnya adalah kaya hati.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim) Maka orang yang qana’ah sekalipun kelihatannya sederhana ia adalah orang yang paling kaya. (dari beberapa sumber)

 

*Hasil kajian, bersama sahabat-sahabat Mahasiswa di salah satu warung kopi pinggiran Kota Banda Aceh. Saduran dari laman pribadi kami poetratunggal.wordpress.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline