Sekali lagi saya selalu mengulang "Mengapa saya selalu menulis tentang SMK", Pertama seharusnya lulusan SMK akan menjadi daya dorong tenaga kerja yang mempunyai kompetensi sesuai kebutuhan Industri dan pelopor SDM berdaya saing tinggi.
Kedua Bonus demografi yang akan dialami Indonesia tahun 2025-2040 akan menjadi sumber daya manusia(SDM) yang produktif, kompeten dan berdaya saing tinggi, kalau tidak akan menjadi bomerang bagi kita semua.
Kita rindu anak-anak bangsa terutama siswa SMK menjadi kebanggaan SDM Indonesia dengan kompetensi yang tinggi, pertanyaan Kapan pengembangan SMK dapat digalakan secara menyeluruh dari Sabang hingga Marauke. Pada persaingan SDM era global, Indonesia telah punya sarana pengembangan SDM kompetensi yaitu salah satunya adalah SMK
Era membangun SDM mempunyai kompetensi sudah lama didengungkan, revitalisasi SMK sudah ada Inpres nya. Tetapi apakah Indonesia sudah fokus pada pengembangan pendidikan di SMK dengan pola pendidikan sistem ganda (dual system) dengan benar?
Perkembangan lulusan dari pendidikan kejuruan SMK yang bermutu dan relevan dengan tuntutan dunia usaha dan industri (DUDI) masih relatif kecil dibandingkan siswa SMK yang ada di Indonesia.
Indikator yang sangat nampak pada keberhasilan Pola pendidikan SMK sistem ganda (dual system) adalah siswa Sekolah SMK yang dapat langsung magang di DUDI untuk kebutuhan lowongan kerja di DUDI.
Pada saat ini sangat diperlukan pengembangan siswa SMK dengan menyempurnakan dengan pola pendidikan sistem ganda(dual system) dengan benar, yaitu melalui penyelaraskan kurikulum SMK sesuai kebutuhan Kompetensi yang diperlukan DUDI, penyempurnaan waktu pemagangan di DUDI (praktek kerja industri) yang selaras dengan kurikulum SMK.
Pengembangan siswa SMK dapat dilakukan jika cukup waktu praktek yang dilakukan pada Industri untuk memperoleh kompetensi yang sesuai kebutuhan, pengembangan siswa melalui magang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki hard skill dan soft skill sesuai tuntutan kompetensi kerja yang dibutuhkan dunia industri. Praktek kerja di Industri harus ada kontrak kerja antara siswa dan industri agar dapat melindungi hak dan kewajiban Siswa SMK.
Mari, saat ini tidak bisa di tunda lagi kita bantu pengembangan siswa SMK dengan pola pendidikan SMK sistem ganda(mengapa sistem ganda, sudah sering di ulas) harus dilakukan secara benar dan senantiasa memelihara konsistensi serta berupaya meningkatkan kompetensi lulusan SMK demi tercapainya SDM yang kompeten, produktif dan berdaya saing tinggi bagi bangsa dan negara tercinta Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H