Lihat ke Halaman Asli

Praktik Kerja Industri Siswa SMK dan Manfaat bagi Industri

Diperbarui: 18 Juni 2018   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sesuai dengan pola pendidikan kejuruan SMK yaitu pola Pendidikan Sistem Ganda (PSG) atau disebut juga dual system, maka siswa SMK harus melakukan Praktek Kerja Industri (prakerin) pada Dunia Usaha-Dunia Industri(DUDI) untuk mencapai kompetensi bertindak (kompetensi yang membuat siswa SMK siap/dapat langsung bekerja tanpa melalui pelatihan lagi).

Mengapa pola pendidikan sistem ganda saat ini sangat banyak dipergunakan oleh perbagai negara karena sangat menguntungkan dari berbagai segi untuk menciptakan SDM yang berdaya saing global dan langsung bisa diserap oleh DUDI yang sangat membutuhkan.

DUDI bertanggung jawab mengatur program Prakerin untuk memberikan pelatih tempat kerja yang bersertifikat pedagogik (bersertifikat ToT), tempat-tempat prakerin serta mempersiapkan untuk uji kompetensi agar siswa mempunyai kompetensi sesuai dengan kebutuhan DUDI.

Manfaatkan dengan praktek kerja siswa SMK adalah :

1. Kemandirian dari pasar tenaga kerja eksternal (rekrutmen hanya dilakukan dari siswa SMK hasil prakerin)

2. Melibatkan rekrutmen dan biaya tenaga kerja yang tinggi. (biaya rekrutmen dan pelatihan)

3. Menghindari kegagalan produksi karena rekrutmen dari pasar tenaga kerja eksternal

4. Pengurangan risiko salah pilih tenaga kerja karena proses rekrutmen.

5. Perbedaan produktivitas karena tidak melalui pelatihan secara utuh.

Selain manfaat, ada Komponen lainnya yang berguna jika Industri melakukan Prakerin siswa SMK.

1. Kurangi resiko pembiayaan yang besar dari rekuitmen karyawan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline