Lihat ke Halaman Asli

Lama Waktu PKL Siswa SMK Tidak Mencerminkan Berlatih untuk Mencapai Kompetensi

Diperbarui: 22 November 2017   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada kurikulum SMK dalam rangka memenuhi kebutuhan siswa SMK didalam memperoleh kompetensinya.

Pernyataan tersebut dapat dilihat dari tujuan PKL antara lain :

- Implementasi model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda (dual system) antara SMK dan Dunia Usaha/Dunia Industri(DU/DI).

- Memberikan pengalaman kerja langsung kepada peserta siswa SMK dalam rangka mencapai kompetensinya.

- Memberikan bekal etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global

PKL merupakan tujuan agar siswa SMK dapat mencapai kompetensinya, sedangkan pelatihan di Industri ada jangka waktu tertentu yang harus dipenuhi agar memperoleh kompetensi sesuai kebutuhan studi/kurikulum yang telah diambil oleh siswa SMK.

Berapa jangka waktu siswa SMK PKL di Industri,Berdasarkan Permendikbud Nomo 60 Tahun 2014 menyatakan bahwa PKL dapat dilaksanakan selama setengah semester (sekitar 3 bulan).

Dan perlu diketahui bahwa saat ini banyak siswa SMK PKL hanya 3 bulan (10% dari waktu sekolah SMK).  Sesuai dengan tujuan PKL ini merupakan pelatihan siswa SMK  di Industri untuk mendapatkan kompetensi bertindak dengan jangka waktu tertentu (biasanya lebih dari 12 bulan) , maka jika PKL hanya dilakukan 3 bulan sangat sulit bagi siswa SMK mendapatkan kompetensinya (jangka waktu sangat pendek). Banyak DU/DI tidak peduli atau keberatan didalam  PKL siswa SMK karena melihat jangka waktu terlalu singkat tersebut.

 Pemerintah perlu menata ulang tentang jangka waktu PKL karena dasarnya adalah untuk mencapai kompetensi dan referensi pendidikan sistem ganda SMK saat ini adalah Jerman dimana siswa praktek di Industri dengan waktu perbandingan 70% di Industri dan 30 % di sekolah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline