Lihat ke Halaman Asli

Sudah Benarkah Pendidikan Kejuruan SMK Saat Ini?

Diperbarui: 21 November 2017   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelaksanaan pendidikan kejuruan SMK saat ini belum benar?

Pertanyaan ini harus segera di selesaikan karena biaya pendidikan tidak murah, dan saat ini kita butuh pengembangan SDM untuk menaikan iklim investasi.

Mari kita kita cari tahu mengapa demikian;

Apakah Kondisi smk saat apakah sudah didasarkan atas perkembangan "demand-driven" (kebutuhan dunia kerja) baik itu bidang studi atau kurikulumnya.

Apakah Fokus isi pendidikan kejuruan SMK sudah pada kompetensi siswa dan nilai-nilai yang dibutuhkan oleh dunia kerja, dapat dilihat berapa lama siswa SMK praktek kerja di industri didalam mencapai kompetensinya.

Apakah SMK sudah mempunyai Hubungan yang erat dengan dunia industri sebagai partner melatih siswa SMK selama mencapai kompetensi dan ini merupakan kunci sukses pendidikan kejuruan sistim ganda (dual system)

Bagaimana lulusan SMK sudah langsung terserap kerja, jika Pendidikan kejuruan didasarkan atas "demand-driven" (kebutuhan dunia kerja) maka lulusa siswa SMK tidak akan menganggur.

Apakah pendidikan sistem ganda (dual system) telah berjalan benar, karena Pendidikan kejuruan memerlukan fasilitas yang mutakhir untuk praktik kerja dan jika pendidika sistem ganda benar di jalankan maka beban fasilitas praktik yang mutakhir akan ada di industri partner SMK.

Prinsip-prinsip Pendidikan Kejuruan SMK saat ini harus segera dibenahi :

Pendidikan kejuruan SMK akan efisien jika mengunakan pendidikan sistem ganda (dual system) di mana siswa dididik di sekolah dan  dilatih pada industri di mana nanti ia akan bekerja.

Pendidikan kejuruan SMK dengan dual system sangat efektif di mana tugas-tugas latihan dilakukan dengan cara, alat, dan mesin yang sama seperti yang diterapkan di tempat kerja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline