Lihat ke Halaman Asli

Sagah Aditama

Biasa Aja

Setan Merajut Mimpi Buruk Manusia

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setan Merajut Mimpi Buruk Manusia

Realita dalam nafas tersendat,
meresap kalbu menghantui hening kesepian,
sejenak selangkah mengintai,
membungkam hati yang ingin berbisik.
Saat kelu terasa dalam benak jiwa,
tetap saja memberontak memaksakan,
duka yang tersirat,
sisakan perih sesal, terlukis mengarahkan mata,
isyaratkan 'Aku Harus Berubah',
Menggunung nanti kecaman hati,
bertolak nafsu memaksa dan mengalir dalam darah,
secara perlahan menguasai sel-sel otakku,
Agar Nyawaku perintahkan bagian jasadku,
berjalan menuju sesat dan hilang surga dalam hatiku, seketika!,
Dekat dan kekal dg Neraka.
Setan tlah merajut mimpi buruk Manusia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline