Lihat ke Halaman Asli

Safrizal Usman

Penulis & Freelance Graphic Design

Selamat Datang Syedara Bangsa

Diperbarui: 31 Maret 2020   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.instagram.com/nadesain/

Masya Allah. Semoga menjadi rahmat Allah bagi kita. Di tengah virus Corona yang merisaukan, Allah takdirkan saudara saudara kita yang dirantau bisa pulang kampung. Saya dengar banyak lewat jalur udara, darat dan juga laut. Sebuah rahasia Allah. Gelombang pulang kampung mungkin ini yang paling besar selain masa konflik.

Tak mudah hidup di negeri orang, banyak susahnya. Apalagi rakyat kecil yang mencari sesuap nasi dan peruntungan di negara tetangga. Karena di tanah nya dulu ada konflik, tak ada pekerjaan dan harus menyelamatkan hidup.

Di perantauan pun banyak yang dikejar kejar, sembunyi sembunyi, atau ditangkap. Kalau nasib baik mungkin ada satu dua yang berhasil.

Musibah Tsunami pun demikian, ada yang terhempas dan mencari penghidupan di luar. Ada yang berhasil ada juga yang menangis sedih. Dipukul, dikeroyok orang. Dicaci, diisolasi sudah biasa. Dianggap tukang ganja, pemberontak dan stigma negatif.

Kini setelah peristiwa demi peristiwa saudara kita ini pulang kampung. Perjuangan nya juga tentu tak mudah. Sebagian mungkin kurang beruntung maka dicap ilegal. Mengarungi lautan luas penuh bahaya. Demi cinta dan rindu pada tanah leluhur.

Saatnya kita merangkul mereka. Tak perlu kita tambah sengsaranya dengan mencibir dan mengutuk. Seperti kita pernah menyambut orang orang Rohingya yang terapung di laut. Begitu juga saudara kita yang baru pulang walau lewat pintu pintu tak resmi.

Kita edukasi, ajak mereka melapor dan jembatani untuk saling menjaga dari penyebaran virus Corona yang melanda. Saya sangat yakin saudara kita yang baru pulang di wilayah wilayah di Aceh ini tak ada maksud menyebar virus ke tanah indatu.

Semoga ini menjadi rahasia Allah. Banyak orang orang Aceh di perantauan bisa kembali lagi ke kampung. Setelah puluhan tahun tak pulang. Semoga dapat bersatu, saling bahu membahu dengan masyarakat lain menjaga Aceh dari Corona. Pada akhirnya badai ini cepat berlalu dan yang baik baik semoga tinggal dan kekal abadi di bumi Serambi.

Insya Allah. Sebagaimana kita pernah melewati masa masa sulit sejak indatu kita sebagai bangsa besar, kita optimis Aceh akan kembali bangkit dan persatuan yang lebih kokoh di masa hadapan.

Azwir Nazar (Turki)
30/3/2020

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline