Tren bercocok tanam modal dengan uang digital bitcoin menjadi salah satu usaha sampingan untuk mencari cuan di tengah pandemi, salah satunya dikalangan anak muda. Mereka tertarik melakukan hal tersebut karena dinilai hal ini sangat efisien dan mudah dilakukan, walaupun ada untung dan rugi dalam berinvestasi itu menjadi salah satu tantangan tersendiri untuk mereka.
Dalam dunia cryptocurrency tukar pun berbeda dengan nilai uang rupiah pada biasanya. Kursnya kadang naik turun mengikuti mata uang virtual lainnya. Jadi jika tidak dapat memprediksi kursnya maka akan menimbulkan kerugian tersendiri bagi penggunanya. Menurut miliyarder Buffet, investasi via bitcoin ini dinilai merupakan tindakan spekulatif atau hoki-hokian saja.
Dan beliau juga menyarankan jika hendak berinvestasi, lebih baik membeli rumah atau berternak saja, karena hasil yang di dapatkan lebih jelas. Kemudian beliau juga memberikan pesan lanjutan untuk menguatkan statement -nya agar anak muda atau kalangan lain percaya bahwa penaman modal via bitcoin itu sama saja mengadu nasib atau untung-untungan semata.
" Bila kamu membeli sebuah peternakan, sebuah rumah apartemen, atau sebuah interest dalam bisnis, kamu bisa melakukannya secara pribadi. Dan itu adalah investasi yang benar-benar sempurna. Kamu bisa melihat sendiri bagaimana investasi itu membuatmu untung," ucap Buffett seperti yang dikutip dari Yahoo!.
Jadi menurut saya pribadi, bisa dipertimbangkan lagi jika ingin memulai berinvestasi di dunia tanam modal bitcoin harus memantapkan niat terlebih dahulu. Karena bila di telisik ulang tindakan ini perlu ilmu dalam menguasainya. Untuk sah atau tidaknya mata uang digital ini digunakan dalam pembayaran sehari-hari, jawabannya adalah tidak sah atau illegal. Karena wujud aslinya tidak ada, dan kemungkinan besar bitcoin ini hanya dapat digunakan dalam transaksi via internet saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H