Menata Kembali Niat Awal Kita untuk Melakukan Kebaikan di Bulan Suci Ramadhan

Di bulan yang suci ini, Allah telah menjanjikan kelipatan pahala bagi hamba yang melakukan ibadah. Baik itu wajib maupun sunnah, pahala yang diberikan dilipat gandakan. 

Dalam kutipan hadits dari Bukhori Muslim menerangkan bahwa "Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan, barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan 70 kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadan." (HR. Bukhari-Muslim)."

Maka dari itu kita sebagai umat muslim yang menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan penuh suka cita, sebaiknya kita tetap berlomba-lomba dalam kebaikan seperti dalam Surat Al-Baqarah ayat 148 Artinya: Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya (pada hari kiamat).

Untuk itu di bulan Ramadhan yang bisa kita temui setahun sekali ini, kita dianjurkan banyak-banyak melakukan amal kebaikan, apalagi di malam ke-17 bulan Ramadhan. Sekaligus kita mencari kemuliaan malam lailatul qadr, selaras dengan kutipan hadits dari Ahmad yang menerangkan bahwa "Sesungguhnya bulan Ramadhan ini telah menghampiri kalian. Dan di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. ... "Sesungguhnya malaikat pada malam tersebut di bumi lebih banyak dibanding jumlah kerikil (HR. Ahmad).

Jadi jika kita memperbanyak doa dan amalan baik di malam-malam yang di duga-duga adalah malam lailatul qadr, insya'allah kita akan mendapatkan rahmat dan ridho dari Allah SWT. Karena itu mari manfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya. Semoga amalan ibadah kita di bulan puasa tahun ini akan menjadi bekal kelak di akhirat nanti. Aamiin.