Lihat ke Halaman Asli

penerapan asesmen di sekolah

Diperbarui: 8 Januari 2024   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam keseharian kegiatan pembelajaran, kata asesmen bukanlah hal yang asing. Banyak sebagian besar dari kita mengaggap asesmen itu hanya sebatas menilai pengetahuan yang dimiliki oleh orang lain dalam hal ini peserta didik, akan tetapi asesmen itu juga digunakan untuk mengetahui perubahan terhadap sikap, perilaku atau bahkan cara berfikir kritis.

Asesmen dalam konteks pendidikan merujuk pada proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi informasi terkait kemajuan, pemahaman, dan keterampilan siswa. Asesmen memiliki peran penting dalam membantu pendidik dan siswa untuk memahami sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai. Ada beberapa jenis asesmen yang umum digunakan dalam pendidikan, diantaranya:

1. Asesmen Formatif, dilaksanakan selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung dan berfungsi untuk memberikan umpan balik yang dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan pemahaman mereka selama proses pembelajaran.

2. Asesmen Sumatif, dilaksanakan pada akhir pembelajaran setiap bab  materi atau dapat juga pada akhir periode tertentu seperti per-tri semester atau per semester.

3. Asesmen Diagnostik, dilakukan sebelum pelaksanaan pembelajaran untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat   pemahaman peserta didik (kelemahan dan kekuatan) terhadap materi yang akan diajarkan agar rancangan pembelajaran yang dibuat guru dapat tercapai.

4. Asesmen Normatif, dilaksanakan hanya pada waktu tertentu untuk membandingkan dengan hasil asesmen lainnya.

5. Asesmen Ipsatif, dapat dilaksanakan kapan saja sesuai kebutuhan evaluasi yang  bertujuan untuk membandingkan kemampuannya sendiri melalui hasil evaluasi yang sekarang dengan evaluasi yang pernah dilakukan sebelumnya.

6. Asesmen Portofolio, dapat dilaksanakan secara berkesinambungan selama periode pembelajaran dengan tujuan mengetahui kemajuan pencapaian peserta didik melalui poyek hasil kerja peserta didik.

7. Asesmen Tes Standar, dilakukan pada waktu tertentu untuk mengukur kemampuan peserta didik dan membandingkan hasilnya dengan aturan yang telah ditetapkan.

Ketika pembelajaran dilakukan, setiap guru pasti akan mengalami beberapa kendala saat asesmen itu dilaksanakan. Beberapa masalah yang sering terjadi diantaranya :

1. Kurangnya waktu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline