Lihat ke Halaman Asli

Safril Anamil Rizki

5130020101 UNUSA S1 Manajemen

Sepatu Kaca

Diperbarui: 7 Mei 2021   03:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seorang wanita yang menjadi pembantu di sebuah rumah besar yang selalu mengadakan pesta pada tiap malam harinya

wanita tersebut pernah terbayang apakah dirinya bisa mengikuti pesta tersbut sedangkan melihat penampilannya saja dirinya merasa tidak pantas

kemudian datanglah seorang peniyihir yang akan membantunya mewujudkan mempinya tersebut, akan tetapi penyihir tersebut memiliki persyaratan

penyihir tersebut berkata "kamu akan ku ubah menjadi wanita yang sangat cantik mengunakan gaun dan memakai sepatu kaca, akan tetapi penampilan itu akan bertahan sampai tengah malam, jika terlewat maka penampilanmu akan berubah seketika" 

kemudian sang wanita menerima hal tersebut sampai dirinya tiba di pesta, wanita tersebut bertemu dengan seorang pangeran yang tampan hingga lupa akan siapa dirnya

wanita tersebut mengikuti pesta hingga lupa jika tengah malam dirinya akan berbuah ke penampilannya yang semula, waktu pun menunjukan tengah malam seketika wanita tersebut berlari keluar dari pesta tersebut, seketika dia berubah ke penampilan sebenarnya dan dia meninggalkan sebuah sepatu yang dia kenakan, sepatu tersebut berbentuk seperti kaca yang di temukan oleh pangeran yang dia temui, kemudian pangeran tesebut menyimpan sepatu itu

pada hari berikutnya pangeran teesebut mengumumkan bagi wanita mampun yang ukuran kakinya masuk dalam sepatu kaca tersebut dirinya akan menjadikannya sebagai istri nya, banyak wanita yang sudah mencoba sepatu tersebut namun tidak ada yang bisa memakai sepatu tersebut, hingga akhir nya ada satu wanita yang bisa memakai sepatu teserbut, kemudian pengeran itupun bertanya pada wanita tersebut "apakah kau wanita yang kutemui di malam itu?" tanya pangeran, kemudian wanita itu terdiam dan bingung apa dirinya harus berkata jujur atau tidak.

pengeran itu menanyakan  sekali lagi apakah wanita itu benar-benar yang bertemu pada saat pesta malam yang lalu, kemudian pada akhirnya wanita tersebut mengaku bahwa itu benar dirinya. 

pangeran tersebut pada awalnya merasa ragu bawhwa wanita tersebut orangnya, karena saat bertemu pada pesta malam dengan hari berikutnya yang dia temukan wanita yang sangat berbeda, namun pada akhirnya pengeran tersebut menepati janjinya, Dan pada akhirnya mereka melangsungkan pernikahan. 

Tulisan ini sebagai tugas matakuliah Bahasa Indonesia Dosen pengampu Rudi Umar Susanto




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline