Lihat ke Halaman Asli

Safrilia

Pelajar

Puisi "Setitik Cahaya"

Diperbarui: 17 Mei 2024   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setitik Cahaya

Karya: Safrilia

Dalam gelap,
diri ini merenung
Apa yang telah dilakukan selama ini
Bagaimana bisa memalingkan diri dari cinta
yang selalu bersama di setiap langkah

Ucap syukur ketika setitik cahaya muncul
Diri ini tertampar akan kenyataan
Bahwa dirinya bagai debu
yang beterbangan ke sana ke mari tak menentu
Tak bertemu akhir yang diinginkan
Justru gemuruh dunia yang menyapanya

Entah pantas atau tidak
Diri ini kembali bersujud pada-Mu
Berharap akan pengampunan-Mu
Masa kelam telah berlalu
Ombak tenang mengiringi
Menuju kembali pada-Mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline