Ismail, merupakan salah seorang nabi dan rasul dalam agama Islam merupakan abang satu ayah lain ibu dari Nabi Ishak.
Ismail merupakan anak dari Siti Hajar, dan Ishak adalah putra Siti Sarah, yang keduanya berayahkan seorang Nabi yang khalil yaitu Ibrahim.
Atas perintah Allah, setelah Siti Hajar melahirkan putra pertama yang diberi nama Ismail, maka Ibrahim membawa mereka sesuai petunjuk Allah.
Berbulan waktu berganti tahun, sampai pada suatu tempat yang telah ditetapkan, Allah kemudian memerintahkan Ibrahim untuk meninggalkan istrinya beserta bayi yang masih kecil pada lahan tandus, penuh dengan batuan karang dan,padang pasir, sungguh sebuah tempat yang tidak bersahabat.
Akan tetapi, Siti Hajar ikhlas, karena ini adalah perintah Allah. Tanpa pikir panjang lagi, Ibrahim pun segera meninggalkan mereka untuk segera menuju ke tempatnya semula, rumah Siti Sarah di Palestina. Tidak lama setelah itu, Ibrahim pun mendapat khabar gembira dari Allah melalui malaikat yang diutus kepadanya bahwa Ibrahim akan diberikan anak dari Siti Sarah.
Tercengang lah Siti Sarah, walau usianya sudah tua dan iapun merupakan perempuan yang mandul, tetapi Allah masih menitipkan anak kepadanya.
Sehingga, jadilah Ismail tidak seorang diri, tetapi beliau memiliki adek di Palestina yang seAyah, walaupun lain Ibu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H