Lihat ke Halaman Asli

Safri ChusnuzonMuflichun

Saya Mahasiswa di Universitas Ahmad Dahlan, saya mengambil jurusan Pendidikan Guru sekolah Dasar (PGSD) saya angkat 2019, umur saya 22 tahun

Sebagai Agent Of Change Mahasiswa KKN UAD Memberikan Inovasi Baru Bagi Dusun Badean Jatimulyo

Diperbarui: 18 September 2023   14:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mahasiswa KKN Universias Ahmad Dahlan periode 111 unit VII.B.3 memberikan inovasi baru berupa produk unggulan yaitu sereh merah celup khas Badean, Jatimulyo. Bersama ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT), tokoh masyarakat dan praktisi dibidang pangan, mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan mampu memberikan inovasi bagi dusun tersebut. Melalui sosialisasi dan workshop yang telah dilaksanakan pada hari minggu, 27 Agustus 2023 pukul 13.00 WIB. Dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal seperti sereh merah dan jahe semoga dapat menjadi salah satu pelopor inovasi-inovasi selanjutnya untuk dusun Badean, Jaimulyo.

Metode yang digunakan oleh mahasiswa KKN UAD sudah disederhanakan sedemikian rupa sehingga dapa di praktikan serta diterapkan oleh masyarakat setempat. Dengan menggunakan pengeringan tradisional berupa sinar matahari selama kurang lebih 2 hari maka diperoleh serai merah dan jahe kering. Selain itu, untuk menjaga kehigienisan masyarakat juga diberikan informasi mengenai cara pembersihan bahan yang benar dan cara penjemuran yang efektif agar senyawa di dalam bahan dapat keluar secara maksimal ketika diseduh.

Pembersihan dilakukan sebelum penjemuran di bawah sinar matahari yaitu dengan cara merendam jahe dengan air selama beberapa menit agar terpisah dari tanahnya yang ikut terbawa lalu digosok-gosok sampai bersih. Selanjutnya untuk serai merah yang diambil dari kebun masyarakat sekitar di bersihkan dan diambil batangnya kemudian dicuci terlebih dahulu sebelum di jemur. Selanjutnya pada proses penjemuran bahan tersebut ditutup dengan kain berwarna gelap supaya terhindar dari debu dan polusi lainnya serta dalam menangkap panas dengan maksimal.

Bahan dan Alat yang Diperlukan:

Bahan-bahan yang digunakan antara lain serai merah, jahe, dan kantung teh

Alat-alat yang digunakan di antaranya pisau, loyang 4 buah, kain berwarna gelap dan gunting.

Langkah-langkah Pengerjaan:

  • Membersihkan serai merah dan jahe dari petani.
  • Memotong tipis jahe, kemudian dijemur bersama serai dengan ditutup menggunakan kain hitam
  • Memotong serai merah kurang lebih 1 cm.
  • Mengemas simplisia serai merah dengan jahe sesuai formulasi yaitu 10% banding 90 %.
  • Menyimpan serai merah celup di tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari.

Serai merah bermanfaat sebagai anti bakteri, meredakan diare, pengawet alami untuk buah-buahan, pereda nyeri, dan melancarkan buang air besar. Selain itu, serai merah dimanfaatkan minyak adsirinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline