Berdasarkan Hasil Rapat Pleno Dapil 10 Provinsi Aceh (Kabupaten Simeulue, Aceh Barat, Nagan Raya, dan Aceh Selatan) pada malam Rabu (23/4) di Meulaboh, Aceh Barat. Tidak ada satu pun Caleg asal Simeulue dari semua Partai Politik yang ada yang lolos menjadi Anggota DPR Aceh. Hal ini menimbulkan reaksi dari masyarakat Simeulue yang aktif di Media Sosial. Syafruddin Ngulma, Caleg DPR RI dari PAN asal Simeulue di akun Facebooknya mengatakan hal ini sebagai musibah bagi Simeulue. Sebenarnya penduduk Simeulue yang terdaftar di DPT sebanyak 50.000 lebih dapat menghasilkan Tiga Kursi di DPR Aceh. Jika dilihat di website KPU, Masing-masing Partai menempatkan Penduduk Asli Simeulue sebagai Calegnya. Danul Aswadi, salah seorang Penduduk Simeulue mengatakan gagalnya Caleg DPR Aceh dari Simeulue terjadi karena adanya sikap ego dari Pemilih di Simeulue yang tidak kompak memilih Caleg DPR Aceh sehingga suara pemilih jadi terpecah, pada pemilu sebelumnya Kabupaten Kepulauan di kawasan Barat Aceh ini menempatkan dua Putra Aslinya di DPR Aceh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H