Saya mulai rutin menulis sejak masa pandemi Covid-19, sekitar bulan Maret. Tujuan utamanya adalah mengisi waktu luang agar otak saya tetap berpikir dan bisa dimanfaatkan sesuai kapasitasnya.
Sejak menjadi salah satu bagian dari Kompasiana, saya tidak hanya makin rajin menulis tapi juga membaca. Mengintip tulisan para kompasianers, menilai, dan berkomentar.
Banyak genre tulisan yang tersaji, mulai dari fiksi, ekonomi, hukum, politik, pemerintahan, gaya hidup, humaniora, hiburan, kesehatan, lingkungan, teknologi, olahraga, kuliner, hingga travel.
Namun bagi saya pribadi, menulis di genre apa pun pasti ada tujuannya.
1. Berbagi Informasi
Setelah mengamati keseluruhan tulisan saya maupun kompasianer lainnya, tulisan yang berisi informasi sering dilabeli pilihan. Mungkin cuma sepersekian persen yang tidak, saya tidak bisa menyebut angka namun kebanyakan akan diberi label oleh tim kompasiana.
Gaya hidup, hiburan, kuliner, dan olahraga adalah tulisan yang sering masuk draft dan bisa berhari-hari baru tayang. Kemampuan saya hanya dibidang ini, itupun masih ala kadarnya. Apa yang saya tahu, akan saya tulis.
Menulis sebuah informasi menjadi bahan bacaan yang akan ditayangkan, untuk saya pribadi membutuhkan waktu yang cukup lama. Maklum, saya sedikit lola. Kalau nggak buka buku, mbah google, atau mengingat pengalaman.
Ketika menulis sesuatu yang informatif inilah, saya sedikit percaya diri untuk mengshare tulisan tersebut. Jika saya menulis suara hati, biasanya akan saya simpan untuk diri sendiri dan kompasianers saja, "hanya aku dan kamu yang tahu".
2. Menyuarakan Opini