Jika yang lain penyuka nastar dan kastengel, berbeda dengan saya. Penikmat kue kering nan renyah dan gurih yakni kue bawang dan rempeyek.
Kedua kue kering ini selalu ada saat lebaran. Mudah dibuat dan murah meriah. Kami selalu memasak sendiri kedua kue ini. Selain mendapatkan hasil yang lebih banyak dan memakannya lebih puas, membuat sendiri juga dapat menghemat pengeluaran saat lebaran.
Lebaran tak hanya tentang kue kering dan ketupat saja, biasanya akan ada baju baru dan THR. Jadi bayangkan saja jika semua serba dibeli, berapa banyak uang yang akan kamu habiskan?.
Kue bawang dan rempeyek merupakan kue kering yang jika dimakan tidak akan bosan karena renyah dan gurih. Bikin ketagihan deh. Dua-duanya nikmat dan memiliki rasa yang khas. Saya tidak bisa memilih.
Jika disurvei di daerah saya (Sumatera), mungkin setiap rumah menghidangkan kedua kue ini saat lebaran. Hanya saja variasi kue ini disetiap rumahnya berbeda.
Kue Bawang
Kue bawang sendiri memiliki bentuk yang berbeda-beda. Ada yang berbentuk siput, pita, stik, persegi panjang polos dan bergeringi.
Saat ini, kue bawang tak hanya 1 rasa yakni gurih atau asin saja. Variasi rasa kue bawang saat ini cukup banyak, seperti rasa keju, pedas, manis, barbeque dan lainnya sesuai selera masing-masing. Jadi sudah tidak terlihat kampungan bukan?. Tak kalah dengan kue lainnya yang ditaburi keju di atasnya, kue bawang juga bisa dibuat dengan rasa keju.
Rempeyek
Rempeyek atau peyek juga merupakan jenis kue kering yang ketika dimakan mengeluarkan sensasi kriuk-kriuk. Cemilan yang serba bisa. Terkadang rempeyek juga nikmat dijadikan tambahan untuk makan ketupat atau lontong, bahkan terkadang rempeyek juga dijadikan sebagai lauk.