JEPARA -- Perkembangan teknologi di era modern semakin berkembang, salah satunya yaitu Ojek Online atau yang sering disebut dengan istilah OJOL. Nama OJOL sudah sangat marak dikenal oleh masyarakat luas. Jepara merupakan salah satu kota yang sekarang sudah terdapat ojek online. Hal ini terjadi dikarenakan kebutuhan masyarakat yang ingin serba cepat dan praktis.
Pada hari kamis (1/11), tim mahasiswa Unisnu melakukan survey terhadap salah satu driver OJOL yang ditemui di alun -- alun Jepara. Azizus Salim (33) mengungkapkan bahwa menjadi driver ojek online merupakan pekerjaan sampingan selain mengukir. "kalau saya pribadi, lebih sering mendapatkan order makanan dari pada penumpang dan jika orderan ramai, saya bisa mendapatkan 8 -- 11 orderan perhari" Ujarnya.
Tarif yang dikenakan oleh penumpang hanya Rp.2000,- perkilo dan untuk order makanan hanya dikenakan tarif Rp. 6000,-/5 km dan apabila lebih dari 5 km maka akan dikenakan biaya tambahan. Hal ini sangat murah dan sangat terjangkau bagi para penumpang sehingga menjadikan ojek online pun kebanjiran order. Jangkauan lokasi yang bisa ditempuh oleh para driver ojek online ini sangat luas, bahkan bisa sampai luar kota tergantung pemesanan. Para driver ini juga mendapatkan biaya asuransi dari perusahaan apabila terjadi kecelakaan atau musibah dengan syarat driver sedang dalam keadaan online atau sedang mendapat orderan.
Safitri Nurchasanah
7 PBI A1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H