Lihat ke Halaman Asli

Teori Jean Piaget dan Hubungan Perkembangan Kognitif pada Anak Sekolah Dasar

Diperbarui: 7 Juli 2024   08:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jean Piaget adalah orang yang mampu menyampaikan dengan jelas tentang tahap-tahap perkembangan kognitif. Menurut Jean Piaget, teori perkembangan kognitif adalah tentang bagaimana cara individu berkembang dengan pola pikir individu, bagaimana cara individu mengalami perubahan perkembangan neurologis, dan bagaimana lingkungan berkembang. Pada teori piaget, sudut pandang aliran konstruktivisme dan aliran strukturalisme dapat membangun perkembangan kognitif.

Pandangan konstruktivisme dapat kita lihat dari sudut pandang tentang bagaimana kita membangun kemampuan kognitif dengan cara interaksi pada lingkungan sekitarnya sedangkan pandangan strukturalisme dapat dilihat dari tahapan perkembangan kecerdasan yang ditentukan oleh kualitas struktur kognitif.

Tahapan Perkembangan Kognitif 

1. Fase Sensori

Fase sensori terjadi pada perkembangan kognitif ketika usia 0-2 tahun. Pada fase ini bayi ketika lahir dapat bergerak. Setelah itu bayi dapat menggunakan pola pikirnya pada saat melihat, saat mendengar, saat menyentuh, saat bergeser, dan saat menyukai sesuatu.

2. Fase Praoperasional

Fase ini terjadi pada perkembangan kognitif anak ketika umur 2-7 tahun. Pada fase ini anak dapat mengerti kata-kata dan mulai dapat menggambar. Sehingga perkembangan kognitifnya mengalami kemajuan.

3. Fase Operasi Konkret

Tahap operasi konkret  terjadi ketika anak umur 7-11 tahun. Pada fase ini anak dapat berpikir logis, mampu mempertahankan ingatan, dan mampu menghitung.

4. Fase Operasi Formal 

Terjadi pada umur 11 tahun sampai dewasa. Saat remaja mempunyai pola pikir logis, abstrak, dan idealis. Pada kemampuan Abstraksi individu akan memikirkan bagaimana cara kualitas lebih baik dari orang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline