Lihat ke Halaman Asli

Safitri Lestari

Wanita kelahiran tahun sebelum reformasi dan menulis berbagai kisah hidupnya melalui ribuan aksara kata

Satu Nama yang Tak Pernah Terlupa

Diperbarui: 5 September 2019   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Unsplash

Satu satunya nama yang selalu ku rindukan adalah dirimu
Yang selalu tersenyum dikala lelah membebanimu
Kala matamu terurai dengan tetesan air mata
Dengan keringat yang aku tak tau betapa banyak membasahi dahimu

Sayangnya waktu enggan tuk terhenti
Hingga aku menyadari
Semakin berjalannya hari
Adalah tanda perihal apa yang ku jalani takkan sama lagi
Saat ini aku mampu melihat wajah yang selalu bahagia
Padahal ku tahu kau menahan lara
Hanya untuk membuatku bahagia
Hingga kau lupa bahwa dirimu pun harus ku jaga

Kalau saja aku mampu
Aku ingin selalu mendampingimu
Dan bersandar dibahumu
Serta merasakan pelukanmu lagi

Ayah,
Aku merindukanmu
Aku hanya mampu memutar klise memori tentangmu
Berharap agar masa itu hadir lagi
Saat pelukanmu adalah pelukan ternyaman yang pernah ada

Pejuangku
Tetaplah tunggu anakmu yang akan bahagiakanmu
Mencintaimu tanpa ada batas waktu
Menyayangimu hingga akhir waktumu nanti

Ayah,
Aku mencintaimu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline