Lihat ke Halaman Asli

Safitri Lestari

Wanita kelahiran tahun sebelum reformasi dan menulis berbagai kisah hidupnya melalui ribuan aksara kata

Puisi | 365 Destilasi Waktu

Diperbarui: 9 Agustus 2019   19:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: scoop.it

Arah akan berjalan
tanpa pernah merangkak
untuk sejenak menanti.

Berjalan hanyalah upayaku,
untuk menoleh,
bahwa ribuan tapak
telah ku lalui.

Untuk menantimu
kau
alasan untuk apa aku ada
untuk aku jaga.

Meski ragaku
tak mampu
menggapaimu.

"Tuhan, bolehku peluk dirimu"
untuk sejenak ku sandarkan
semua harapku,
citaku, dan rasaku.

Agar semua tak kelabu
dalam linimasa rindu
terkekal dalam waktu
abadi merasuk sendu.

Berharap waktu akan tahu
secerca titik rinduku
untukmu.

Aku tahu,
mungkin sejenak aku terdiam termangu
kelak kau akan sejenak menoleh ke arahku.

Tuk satukan rinduku
walau hanya dalam mimpi kelamku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline