Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Senja di Akhir Tahun

Diperbarui: 29 Desember 2018   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gambar: Mypic.doc

Lonceng berdenting di sudut kamar
menandakan waktu kembali petang
Sahutan anak-anak bergema di ujung jalan
menyambut hari begitu senang
sambil berdendang dan meledek antar kawan

Kelender tertera di sudut kamar
ahh, ini sudah kembali di ujung tahun
bingkai foto di meja itu semakin memudar
ada hangat senyum bunda disana
mendekapku dalam pelukan
ada ayah yang berseragam rapi
menemaniku masa sekolahku dengan setia

Seketika nurani ini terpaku
membayangkan hari-hari yang kian berlalu
masih ingat saat itu
kaki kecilku berlari-lari di dipan rumah
tetangga yang memandangiku dengan tawa
teman-teman yang mengajakku bermain petak umpet di belakang rumah
menertawaiku ketika jatuh mencium tanah

Ketika aku membuka kaca jendela
aku masih melihat matahari yang sama
dengan aroma udara yang menusuk jiwa
tapi aku tak melihat ayah dan bunda
bercengkrama di dipan rumah seperti biasa
hanya ada dinding tanpa suara

Telepon tiba-tiba berdering
ada panggilan dari bunda di seberang sana
ternyata kaki ini sudah jauh melangkah
perjuangan ini masih terus berlabuh tanpa ayah bunda
meniti setiap detik dengan perjalanan
hingga waktu yang semakin jauh mengingatkan
ahhh, ini senja diakhir tahun.....

Kolong Langit, Ujung Tahun 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline