Bersama Siswa Kelas 3 SDN Sebomenggalan
Simulasi Mengajar Mahasiswa PGSD Semester 6 Universitas Muhammadiyah Purworejo
Pada hari Kamis, 25 April 2024 kami dari mahasiswa PGSD 6B kelompok 3 melaksanakan kegiatan simulasi mengajar pembelajaran edutainment materi simetri lipat bangun datar pada siswa kelas 3 SD Negeri Sebomenggalan. Pembelajaran yang dilakukan berupa pembelajaran edutainment berbasis media, lagu, dan ice breaking. Kegiatan pembelajaran edutainment ini dilatar belakangi karena kurang variatifnya guru dalam memilih metode pembelajaran sehingga siswa kurang semangat dan kurang terlibat aktif dalam pembelajaran.
Alur pembelajaran edutainment dilaksanakan seperti pembelajaran biasanya. Kegiatan pendahuluan dimulai dengan salam pembuka, berdoa, mengecek kehadiran siswa, dan menyampaikan tujuan pembelajaran dan pemberian pertanyaan pemantik. Setelah itu dilanjutkan kegiatan inti pemaparan materi menggunakan model edutainment berbantuan media pembelajaran berupa papan simetri lipat dan gambar bangun datar kertas origami.
Selanjutnya siswa diberi penguatan materi menggunakan lagu pembelajaran. Lagu pembelajaran berisikan lirik lagu terkait materi bangun datar dan jumlah simetri lipatnya dengan konsep nada seperti nada lagu naik delman. Siswa dibagikan kertas berisikan lagu kemudian diberi waktu untuk membaca dan mencoba lagu tersebut. Sebelum bernyanyi bersama siswa diajak bernyanyi lagu naik delman dengan gerakan sederhana yang dipimpin oleh mahasiswa. Setelah itu selanjutnya siswa diajak bernyanyi bersama dengan iringan instrumen lagu referensi dari youtube. Siswa juga diajak menyanyi didepan kelas dan diambil videonya yang kemudian diupload ke akun tiktok dan youtube. Dapat dilihat di sini Lagu Pembelajaran Simetri Lipat On Tiktok dan Lagu Pembelajaran Simetri Lipat On YouTube
Kegiatan selanjutnya yaitu mengukur pemahaman siswa menggunakan ice breaking yang berkaitan dengan materi. Siswa diajak bermain game menjawab soal dengan cara bermain bersama tim.
Dari hasil pengamatan ketika proses pembelajaran utamanya pada saat penguatan materi menggunakan lagu,
siswa sangat terlihat sangat antusias dan bersemangat. Hal ini dibuktikan dengan temuan ketika pembelajaran berlangsung bahwa siswa berantusias ketika menerima kertas berisikan lirik lagu simetei lipat dan langsung bergegas membaca tulisan dalam kertas tersebut. Ketika diarahkan bahwa nada lagu simetri lipat menggunakan nada naik delman mereka terlihat langsung mencoba menyanyi lagu simetri lipat dengan nada naik delman. Mereka terlihat begitu cekatan dalam menerima informasi yang diberikan.
Metode lagu membuat siswa merasa penasaran dan memusatkan perhatian pada proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
Hal ini dikarenakan lirik lagu yang digunakan sebagai media mudah untuk dihafal siswa, bahasa yang digunakan jelas, dan nada lagu mengacu pada lagu anak-anak yang sudah ada yaitu lagu naik delman sehingga siswa tidak asing lagi.
Respon siswa terhadap pembelajaran berbasis edutainment adalah menarik, asik, menyenangkan, dan mudah dipahami. Selain itu guru kelas 3 memberikan respon positif berupa model edutainment cocok digunakan dikelas rendah karena anak sedang dalam fase bermain sambil belajar.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran edutainment utamanya berbasis lagu sangat cocok diterapkan pada siswa sekolah dasar, karena memberikan perasaan nyaman, menyenangkan anak-anak ketika belajar di kelas serta membuat anak terlibat aktif selama pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H