Lihat ke Halaman Asli

Putri Mega

Mahasiswa

Pantang Menyerah, Akankah Prabowo Berhasil?

Diperbarui: 7 November 2023   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 konfrontasi.com 12 Juli 2023

21 September 2023, calon presiden resmi di umumkan, Prabowo Subianto mencalonkan diri untuk ke-3 kalinya.

Hal ini menimbulkan berbagai respon, salah satunya adalah keheranan masyarakat mengenai Pak Prabowo yang sudah sukses sebagai pebisnis, namun tetap berusaha menjadi Presiden Indonesia hingga mencalonkan diri sebagai capres sebanyak 3 kali.

"menurut saya alasan Pak Prabowo ingin menjadi Presiden Indonesia itu kemungkinan ada 2, hal pertama untuk megembangkan bisnis pribadinya dan yang kedua untuk memajukan perekonomian Indonesia dengan ilmu bisnis yang dia punya," ujar Vicky.

Begitulah yang diucapkan oleh Kak Vicky selaku orang yang sudah berpengalaman dalam dunia bisnis.

Wawancara kedua dilakukan bersama Bapak Rizky Hasan, beliau mengaku tidak expert di bidang politik. "setahu saya, Pak Prabowo itu sudah ngebet jadi Presiden diawali dengan menjadi cawapres dari Ibu Megawati, dan katanya ada perjanjian antara Megawati dan Prabowo yang tentunya Pak Prabowo akan didukung sebagai Presiden nantinya oleh Megawati," ujar Rizky Hasan. 

Bapak Rizky Hasan beropini bahwa mungkin karena itulah Pak Prabowo hingga saat ini pantang menyerah untuk mendaftarkan diri menjadi capres, yang mana juga mendapat dukungan dari presiden ke-3 RI yang mengatakan bahwa Pak Prabowo disebut sebagai orang paling ikhlas.

Bapak Rizky Hasan menempatkan diri sebagai tim netral. "pandangan saya, siapapun presidennya, Indonesia harus tetap berjalan , harus tetap maju," ujar Rizky Hasan. Bapak Rizky Hasan memiliki harapan semoga yang akan menjadi presiden kelak dapat amanah, dari pihak yang kalah tetap menjadi pihak oposisi. 

Apakah kira-kira alasan  Pak Prabowo begitu pantang menyerah menjadi pemimpin Indonesia?

Berdasarkan pengalaman Pak Prabowo yang merupakan seorang pensiunan militer, kami juga melakukan survey dan mendapat hasil pro dan kontra di sana.

75% pro, dengan alasan karena beliau dianggap memiliki jiwa pemimpin berdasarkan pengalamannya sebagai MENHAN.

Dan 25% kontra, karena takut kejadian pada era Orde Baru terulang lagi, mengingat adanya kesamaan latar belakang antara Pak Prabowo dengan Pak Soeharto.

Pro dan kontra pasti ada, namun siapapun Presidennya, kesejahterahan warga Indonesia adalah amanah yang utama. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline