Lihat ke Halaman Asli

SfrNA19

Siswa/penulis terbaik cipta puisi

Menahan Pacaran di Akhir Zaman

Diperbarui: 18 Februari 2023   17:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Sakit hatiku melihat deritamu.           Ingin merengkuh saat itu.                     Namun aku sadar aku bukan siapa-siapa untukmu.

Ingin memapah saat kesakitanmu.   Namun kita tak ada hubungan untuk bertemu.

Aku hanya bisa menahan cemburu saat perempuan lain menyentuhmu. Namun aku sadar tatapanmu meyakinkanku.

Bahwa hanya ada diriku di hatimu.   Ingin aku katakan rindu, jika kita sudah lama tak duduk berdua melepas rindu setelah hari minggu.

Aku hanya berani berkata hati-hati saat kau pulang ke rumah yang kau singgahi setiap hari.

Aku selalu membayangkanmu akan menjadi milikku seumur hidupku. Ingin aku percaya diri ditengah perempuan kini banyak yang tak tau diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline