Lihat ke Halaman Asli

gadis shafira

lama ga nulis, dan ini semua tulisan lama. sowwy kalau ada bahasan yang aneh aneh hahahha

Peran Orangtua Terhadap Perkembangan Emosi dan Tempramen Anak

Diperbarui: 13 September 2018   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DETIKHEALTH.COM

   Temperamen adalah gaya perilaku individu dan cara khasnya dalam memberikan suatu tanggapan. Sedangkan emosi adalah perasaan yang ditunjukan kepada seseorang atau sesuatu, dan biasanya emosi bereaksi ketika sedang berinteraksi dengan seseorang atau dihadapkan dengan suatu kejadian.

Apakah emosi dan tempramn itu adalah hal buruk ?

    Jawabannya adalah tidak, faktanya tidak seperti stereotip masyaraka umum emosi dan tempramen bukanlah hal yang hanya mengindikasikan tentang kemarahan yang meluap-luap.

Lalu untuk apa mengikuti perkembangan emosi dan tempramen anak ?

    Tumbuh kembang anak merupakan prioritas. Bukan hanya fisik atau akademis tumbuh kembang emosinya merupakan hal pakem yang wajib orang tua ketahui. Keseimbangan akademik, spiritual dan emosionalnya, merupakan hal baku dalam mencapai generasi berprestasi dan berakhlak mulia.

kemudian apa saja jenis-jenis emosi dan hal-hal yang mempengaruhi tempramen pada anak ?

 Berikut Beragam jenis emosi yang ada pada anak yaitu:

1. Rasa Takut

Rasa takut adalah emosi yang biasanya keluar ketka anak merasa dalam bahaya biasanya emosi ini ditimbulka oleh pengalaman yang tidak menyenangkan. Ekspresi yang ia keluarkan seperti berlari untuk menghindar, menutup muka, dan menangis.

2. Rasa Cemburu

Rasa cemburu adalah emosi yang biasaya keluar karena ketidaknyamanan anak atas kehadiran seseorang yang dianggap seperti lawannya. Contohnya seperti saat si kakak mendapatkan adek baru, kakak merasa adanya pengalihan perhatian dari orangtua dan orang orang disekitarnya. Biasannya ekspresi yang dikeluarkan adalah dengan usil agar mendapatkan perhatian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline