Bunda, bingung menghadapi si kecil yang sering tantrum ?
Sebelumnya, apasih tantrum itu ? Tantrum adalah ledakan emosi, biasanya dikaitkan dengan anak-anak atau orang-orang dalam kesulitan emosional, yang biasanya ditandai dengan sikap keras kepala, menangis, berteriak, menjerit-jerit, pembangkangan, mengomel marah, resistensi terhadap upaya untuk menenangkan dan, dalam beberapa kasus, kekerasan. Kendali fisik bisa hilang, lalu orang tersebut mungkin tidak dapat tetap diam, dan bahkan jika "tujuan" orang tersebut dipenuhi dia mungkin tetap tidak tenang.
Dr.Buchalter, dalam buku children are people too mengatakan, tetap tenang dan coba kenali penyebab balita tantrum, merupakan kunci utama keberhasilan mengendalikan tantrum anak.
Ada beberapa jenis tantrum, yaitu yang pertama tantrum cari perhatian adalah jenis di mana si kecil sedang main dengan tenang namun mengganggu bunda degan tiba-tiba menelepon. Kedua, tantrum yang alasannya jelas yaitu anak minta sesuatu yang bunda larang seperti permen dan jajanan di toko. Yang terakhir, tantrum karena tidak mau menuruti perintah adalah anak yang bersikeras untuk tidak mengubah apa yang sedang dilakukan, seperti mandi atau tidur.
Berikut cara menangani tantrum protes yg sangat umum dilakukan si kecil :
- Beri si kecil untuk meluapkan emosinya sambil tetap diawasi.
- Berikan pelukan lembut kepadanya sambil memberikan kata-kata yang menenangkan, maka biasanya balita akan tenang sendiri.
- Cepat bertindak bila si kecil mlaukan tindakan hal yang berpotensi melukai dirinya. Jika ia mulai berguling-guling dilantai segera singkirkan benda yg sekiranya bisa melukai dirinya.
- Janagn mengabulkan keingannya untuk mmbuat dia berhenti tantrum, bunda harus tetap konstiten supaya tantrum ini tidak dijadikan senjata untuk mendapatkan yang diinginkannya.
semoga bermanfaat^^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H