Lihat ke Halaman Asli

KKN KOLABORATIF 100 GUMELAR

Mahasiswa KKN Kolaboratif Kabupaten Jember Posko 100 Desa Gumelar, Kecamatan Balung

Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 100 Gelar Program Penyuluhan Anti-Bullying di Desa Gumelar, Jember

Diperbarui: 8 Agustus 2024   19:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Survei Primer, 2024

JEMBER- Menanggapi maraknya kasus bullying di sekolah dasar, khususnya siswa yang berada di kelas 4, 5, dan 6. Untuk itu, mahasiswa KKN kolaboratif kelompok 100 merancang program kerja untuk mengatasi masalah bullying sebelum menjadi semakin parah. Program ini berupa kegiatan edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang dampak negatif bullying serta memberikan strategi efektif untuk mencegah dan mengatasi tindakan tersebut.

Sosialisasi program anti-bullying dilakukan oleh mahasiswa KKN kolaboratif setelah menerima keluhan dari Kepala Dusun yang ada di Desa Gumelar mengenai peningkatan kasus bullying di sekolah dasar. Keluhan ini kemudian ditindaklanjuti dengan pertemuan bersama kepala sekolah SDN Gumelar 2 dan MI Maarif 02 Darul Ulum yang mengonfirmasi bahwa kasus bullying menjadi sering terjadi di tengah para siswa sekolah dasar.  

Program anti-bullying dilakukan selama 2 hari berturut-turut pada tanggal 30 Juli dan 1 Agustus.  Kegiatan ini melibatkan mahasiswa KKN kolaboratif sebagai inisiator dan fasilitator. Dengan sasaran para siswa kelas 4, 5, dan 6 dari dua sekolah dasar di Desa Gumelar yaitu SDN Gumelar 2 dan MI Maarif 02 Darul Ulum. Setiap sesi berlangsung selama 1 jam di masing-masing sekolah dengan jadwal yang telah disusun agar tidak mengganggu proses belajar mengajar.

Kegiatan sosialisasi dimulai dengan sesi ice breaking untuk mencairkan suasana dan membangun kepercayaan diri siswa. Selanjutnya, dilakukan penyuluhan yang berisi penjelasan mengenai apa itu bullying, jenis bullying, serta dampak buruk yang ditimbulkan. Para siswa juga diperkenalkan dengan lagu anti-bullying yang mudah diingat dan dinyanyikan bersama. Selain itu, mahasiswa KKN memberikan sticker dengan slogan "STOP BULLYING BE A FRIEND NOT A BULLY" dan hadiah bagi para siswa yang dapat menjelaskan kembali tentang tindakan bullying. Melalui program ini, diharapkan para siswa akan merasa bahwa mereka adalah bagian dari gerakan yang lebih besar untuk melawan bullying. Sehingga dapat menciptakan rasa kebersamaan dan membangun komunitas yang peduli terhadap masalah bullying.

Dengan tercapainya pemahaman yang baik dari para siswa tentang pentingnya sikap saling menghormati dan menjauhi tindakan bullying. Maka diharpkan lingkungan sekolah dapat terasa aman dan nyaman untuk semua tanpa adanya kekerasan maupun diskriminasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline