Lihat ke Halaman Asli

Peduli Semeru: Penerjunan Mahasiswa KKN Kelompok 15 di Desa Tambahrejo Candipuro, Lumajang

Diperbarui: 19 Januari 2022   20:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pada periode ini Universitas Jember memprogramkan KKN Tematik Peduli Semeru, maka seluruh mahasiswa KKN diterjunkan ke kecamatan candipuro tepatnya pada 4 desa, yaitu : desa klapa sawit, desa tambahrejo, desa penanggal dan desa sumbermujur.semua mahasiswa KKN dibagi ke 4 desa tersebut, namun lebih terfokus pada 2 desa yaitu : desa sumbermujur dan desa penaggal. 

Karena pada kedua desa tersebut merupakan desa penampungan pengungsi warga terdampak sedangkan di dua desa lainya adalah desa penyanggah bencana dari damapak erupsi semeru. 

Memfokuskan pada dua desa diatas sangat terlihat, sebab di desa itu kelompok dibagi per dusun dengan jumlah mahasiswa perkelompok ada 25 orang. Sedangkan di dua desa penyanggah hanya dibagi per desa, yang artinya 1 desa hanya 1 kelompok berjumlah 25 orang.

"pokok inti dari KKN kali ini adalah desa mampu menjadi desa penyaggah yang siap siaga dan mampu berkolaborasi dengan desa lain demi pemulihan dampak erupsi semeru." Kata pak mashuri selaku dosen pembing lapangan kelompok 15 pada pertemuan pertama setelah penerjunan. 

Penerjunan yang di buka di kampus Unej Lumajang dan diteruskan pemberangkatan ke desa yang telah ditentukan lalu penerimaan dari perangkat desa setempat. Setelah semua prosesi berjalan, mahasiswa lalu mendapatkan pengarahan yang lebih detail dari pembimbing lapangan masing-masing.

Dokpri

Pada KKN Tematik Peduli Semeru ini DPL (Dosen pembimbing lapangan ) menjelaskan bahawa ada 4 tema besar yang diusung yaitu : Tema Kebencanaan, Tema Kewiraushaan, Tema Kesehatan dan Tema literasi.

"Langkah awal kita melakukan survey, untuk  mengetahui program kerja apa yang bisa masuk dalam 4 tema itu. Juga melihat kondisi lapangan terlebih dulu agar sinkron antara program kerja denagn kondisi desa sendiri." Kata irham selaku mahasiswa koordianator desa tambahrejo yang baru ditentukan oleh masiswa sendiri dengan cara musyawarah. Lanjut Irham

"kira-kira 5 hari kedapan kita hanya survey terus, baru setelah itu kami bisa menentukan program apa yang cocok pada desa tambahrejo ini."

Penerimaan Mahasiswa di balaidesa tambahrejo oleh perangkat desa tambahrejo juga sangat hangat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline