Yogyakarta, 16 Mei 2024 – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Yogyakarta bersama Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di ranah pelajar memberikan perhatian penuh terhadap kejadian kegaduhan yang melibatkan korban 2 sekolah Muhammadiyah di Kota Yogyakarta. Audiensi yang dilakukan oleh PD IPM Kota Jogja bersama PW IPM DIY pada (Selasa, 14 Mei 2024) turun langsung menemui siswa dan Pembina IPM pada ranting terkait yakni SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta dan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta untuk menindaklanjuti terkait kronologi dan peran sekolah dalam penanganan kasus.
KRONOLOGI PERISTIWA KONVOI PELAJAR
Kejadian di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, sekitar jam 10.30 terjadi provokasi berupa teriakan dan suara motor dari arah selatan ke utara SMK
Jam 12.40 rombongan motor sekitar 50 kendaraan berboncengan dari arah selatan melintas dijalan Pramuka dan berhenti di depan gerbang selatan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta dengan merobohkan gerbang dan rombongan masuk ke SMK Muhammadiyah 3 dan melakukan penyerangan terhadap siswa yang sedang melaksanakan KBM di lapangan, selain itu juga melempari batu dan mercon.
Sempat dihalau oleh satpam dan guru yang mengajar agar tidak terjadi keributan, karena masa terlalu banyak akhirnya mundur dan siswa yang sedang KBM di kelas ikut keluar menghalau sehingga terjadi keributan. Selain siswa warga juga membantu untuk menghalau rombongan tersebut.
Setelah dari SMK Muhammadiyah 3 yk, rombongan menyerang beberapa SMK SMA di Yogyakarta.
Begitupun pada SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, pada pukul 12.00 WIB ba’da sholat Dzuhur dan bertepatan pada Kegiatan Belajar Mengajar pada jam tersebut, terdapat provokasi yang diduga konvoi rombongan motor ini bermuara dari SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang memicu kegaduhan di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta dengan keramaian suara motor dan suara percikan petasan yang dilontarkan menuju SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Tidak terdapat serangan balik oleh SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta karena sudah dihadang oleh beberapa teman-teman Ranting IPM SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Keamanan pada area sekitar langsung diturun tangani oleh warga dan Polsek Wirobrajan sehingga kegaduhan pada saat itu secara cepat dibubarkan.
Korban dan kerusakan
Kerusakan fasilitas sekolah berupa pagar yang rusak dan beberapa helm yang hilang. Terdapat pula siswa kelas 10 SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang terkena cipratan mercon di area badan. Kondisi siswa tersebut masih dalam proses pemantauan.
Pada SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta tidak terindikasi korban dan kerusakan.