Mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang harus mampu beradaptasi di setiap perkembangan zaman dalam berbagai sektor. Dimana mahasiswa didorong untuk selalu dapat beradaptasi dengan arus perkembangan digital. Sebagai agen perubahan, mahasiswa harus selalu meningkatkan jiwa inovatifnya guna menghadapi dunia kerja nantinya.
Adanya pandemi tidak menghalangi mereka dalam mengasah kemampuan. Pembelajaran yang hanya mengandalkan penguasaan materi tanpa praktik maka tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Mahasiswa harus belajar menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapat saat pemberian materi pada praktik lapangan langsung.
Adanya program Mengajar di Sekolah (Center of Excellence) yang merupakan bagian dari program merdeka belajar-kampus merdeka menjadi solusi baik bagi mahasiswa dalam meningkatkan skillnya khususnya dalam bidang pembelajaran. Program ini merupakan sutau bentuk kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa di bawah bimbingan dosen dan guru pembimbing lapangan (DPL & GPL) di satuan pendidikan.Dimana mahasiswa dilatih dengan kegiatan praktik mengajar langsung di satuan pendidikan. Bahkan tidak hanya kegiatan mengajar, namun dalam program ini mahasiswa dilatih untuk dapat mengelola administrasi sekolah.
Dalam pelaksanaanya, mahasiswa diharapkan dapat membantu segala kegiatan di sekolah dengan memberikan berbagai inovasi pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah. Universitas Negeri Malang sebagai salah satu perguruan tinggi yang menerapkan kebijakan merdeka belajar-kampus merdeka sebagai ajang bagi mahasiswa dalam mengasah kemampuannya di berbagai bidang minat. Jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang menggencarkan mahasiswanya untuk turut berperan aktif dalam program ini. Dalam program ini satuan pendidikan Madrasah Diniyah Al-Hidayah Bojonegoro menjadi salah satu pilihan tempat mahasiswa melaksanakan praktik mengajar dan segala kegiatan di sekolah.
Adanya program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar tidak hanya ketika di kelas, namun pengalaman belajar di luar kelas juga dijadikan sebagai proses dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Sebagaimana konsep merdeka belajar yaitu memberikan kebebasan belajar dalam memilih dan meningkatkan skill sesuai minat. Nadiem Makarim Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan "Kemerdekaan belajar yaitu memberi kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan, dan merdeka dari birokratisasi, dan dosen dibebaskan dari birokrasi yang berbelit serta mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih bidang yang mereka sukai".
Dalam program Mengajar di Sekolah (Center of Excellence) mahasiswa dapat mengembangkan jiwa inovatifnya dalam praktik mengajar di sekolah. Disini mahasiswa juga diberi kesempatan dalam menyusun perangkat pembelajaran seperti silabus, prota, promes, RPP, maupun mengembangkan bahan ajar yang digunakan dalam sekolah tempat praktik mengajar. Sebagai agen perubahan yang selalu berupaya menjadi SDM yang adaptif, maka dalam program ini mahasiswa juga diberikan kesempatan dalam mengembangkan media pembelajaran. Dalam kegiatan belajar mengajar media menjadi salah satu peran utama dalam mencapai tujuan pembelajaran. Sehingga, dengan adanya jiwa inovatif mahasiswa dan juga kegigihan dalam beradaptasi di era perubahan ini, diharapkan mereka dapat membantu sekolah tempat praktik mengajar dalam berbagai bidang kegiatan khususnya pembelajaran di era digital.
Demikian kebijakan merdeka belajar-kampus merdeka program Mengajar di Sekolah (Center Of Excellence) memberikan banyak manfaat. Diantaranya mendorong mahasiswa dalam meningkatkan jiwa inovatif dan adaptifnya sebagai generasi penerus bangsa yang tentunya salah satu agen perubahan yang harus memiliki jiwa tangguh dan peka dalam menghadapi kemajuan zaman. Mahasiswa dapat mengetahui secara langsung bagaimana kondisi pembelajaran di kelas serta bagaimana mengatasi atau mengondisikan keadaan dalam menghadapi problema-problema. Dan melalui program ini mahasiswa dapat menuangkan ide kreatif dan inovatifnya dalam berbagai kegiatan di sekolah. Tidak hanya mahasiswa yang dilatih untuk dapat beradaptasi dalam menghadapi perkembangan zaman, namun dengan kehadiran mahasiswa di sekolah diharapkan juga dapat membantu sekolah dapat beradaptasi khususnya di sektor pendidikan.
Melalui kebijakan merdeka belajar-kampus merdeka program Mengajar di Sekolah (Center of Excellence memberikan) diharapkan mampu mencetak mahasiswa sebagai SDM yang berkualitas, dengan jiwa inovatif dan adaptif sebagai persiapan mereka dalam memasuki dunia kerja dengan berbagai pengalaman yang mereka tuai selama praktik mengajar di sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H