Lihat ke Halaman Asli

Safirah Insania

saya seorang mahasiswa

Mengoptimalkan Siswa dengan Manajemen BK

Diperbarui: 30 Juni 2021   16:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengoptimalkan Siswa dengan Manajemen BK (www.comstreamconsulting.com)

Ternyata BK mempunyai pengaruh yang cukup signifikan dalam mengoptimalkan pengembangan diri seorang atau sekelompok siswa. Kenapa bisa ? Apa yang dilakukan BK agar dapat mengoptimalkan pengembangan diri seorang siswa?

Nah disini, BK mengggunakan Manajemen BK dalam mengoptimalkan pengembangan diri siswa. Apasih yang dimaksud manajemen BK ? Apa saja yang diperlukan Manajemen BK untuk mengoptimalkan pengembangan diri siswa?

Manajemen adalah ilmu dan seni untuk mengadakan PODCC. PODCC adalah perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan atau pelaksanaan (directing), penggkoordinasian (coordinating), dan pengawasan (controlling) kepada seseorang dan peralatan untuk mencapai tujuan organisasi atau lembaga secara efektif dan efisien. Untuk mengoptimalkan pengembangan diri siswa BK cukup  menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu; POAC

1. Perencanaan (Planning)

Ketika melaksanakan proses perencanaan BK, BK perlu menganalisis kebutuhan, dalam merencanakan program BK dengan mulai membuat rencana kegiatan tahunan, semesteran (dimana program semester setiap kelas sesuai dengan aspek perkembangan individu), bulanan, mingguan, dan harian.

 2. Pengorganisasian (Organizing)

Disini konselor memiliki tugas untuk mengorganisasikan berbagai unsur dan sarana yang akan dilibatkan di dalam kegiatan. Unsur-unsur ini meliputi unsur-unsur personal (seperti peranan pimpinan sekolah, wali kelas, guru, siswa, orang tua), sarana fisik dan lingkungan (seperti ruangan dan mobiler, alat bantu seperti komputer, film, dan objek-objek yang dikunjungi), urusan administrasi, dana, dan lain lain. 

Pengorganisasian berfungsi untuk membagikan tugas-tugas pada orang yang terlibat dalam kerjasama sebuah kegiatan. Sehingga dapat dikatakan bahwa organisasi merupakan alat dalam mencapai tujuan dengan visi dan misi tertentu. 

Sesuai dengan struktur organisasi di tiap sekolah, personil BK adalah segenap unsur yang terkait di dalam organisasi layanan bimbingan konseling dengan coordinator dan guru BK/konselor sebagai pelaksana utama.

3. Pelaksanaan (Actuating)

Pada pelaksanan seorang konselor dituntut untuk mewujudkan dalam praktik jenis-jenis layanan dan/atau kegiatan pendukung melalui SPO masing-masing kegiatan yang telah direncanakan dan diorganisasikan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline