Siapa yang tak kenal Sri Mulyani. Tokoh perempuan Indonesia yang selalu menginspirasi generasi muda Indonesia karena kiprahnya di dunia internasional.
Segudang prestasi internasional telah ia raih. Setelah beberapa waktu lalu dinobatkan sebagai Menteri terbaik dunia, ia kembali menjadi perbincangan hangat publik karena dinobatkan sebagai tokoh perempuan berpengaruh di media massa berdasarkan hasil riset Indonesia Indikator (I2).
Maklum Sri Mulyani dinobatkan sebagai tokoh perempuan berpengaruh di media massa. Bagaimana tidak, dalam dekade terakhir ia memang terlihat begitu aktif bersuara di media sosial.
Teranyar, melalui akun instagramnya, ia memamerkan fotonya kala bertemu dengan pendiri Microsoft, Bill Gates. Sontak saja postingan tersebut dibanjiri pujian dari netizen.
Instagram.com (@smindrawati)
Berbicara Sri Mulyani seakan tidak ada habisnya. Sudah pasti melulu tentang prestasi, prestasi dan lagi-lagi prestasi.Namun tahukah Anda, bahwa kondisi rupiah dalam beberapa hari terakhir berada di zona kritis, stadium 4 dan sangat tidak aman. Dari hari ke hari, nilai tukar rupiah terus melemah. Mulai dari 13.500 hingga terakhir bahkan sampai tembus 13.943 per US$.
Mirisnya lagi, per Jumat (20/4/2018), Indonesia menjadi negara dengan pelemahan mata uang terbesar di Asia, tembus di angka 0,7 %.
Pada titik kritis ini, pemerintah, terutama kementerian Keuangan dan Bank Indonesia selaku lembaga terkait, betul-betul harus turun tangan untuk menangai problem zona tidak aman ini. Jangan hanya klaim telah melakukan intervensi besar-besaran, namun nyatanya rupiah kian hari kian melemah.
Juga Sri Mulyani, ia harus bisa membuktikan bahwa ia benar-benar menteri terbaik dunia. Berhentilah sejenak bersuara di media massa dan media sosial, berhentilah sebentar bolak-balik Washington DC - Indonesia dan pamer foto dengan Bill Gates dan tokoh-tokoh dunia lainnya, sebab hal itu sama sekali tidak berdampak pada nilai tukar rupiah kita.
Bangunlah wahai Menteri terbaik dunia. Jangan menunggu Fadli Zon kembali nyinyir di twitter untuk urusi keterpurukan nilai tukar rupiah ini.