Lihat ke Halaman Asli

Safira Rahma

Bismillah

Pentingnya Persiapan Dana Masa Depan dengan Passive Income! Yuk Simak Caranya!

Diperbarui: 2 Januari 2023   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Passive Income dapat diartikan dengan mendapatkan uang tanpa harus bekerja, atau tidur pun bisa dapat uang. Nah, zaman sekarang lagi gencar-gencarnya literasi finansial yang membahas tentang persiapan dana masa depan dan cara memperolehnya, salah satunya dari passive income.

Meskipun passive income bermakna "dapat uang tanpa kerja", tetap saja harus ada usaha dan strategi biar passive income benar-benar jalan dan menguntungkan. Mungkin dari sini teman-teman bertanya, ngapain sih mikiran masa depan, passive income, kan udah kerja, tinggal ditabung aja gajinya.

Eitss, tidak semudah itu kawan. Kenapa penting banget buat mempersiapkan dana masa depan? Karena kita semua nggak ada yang tahu apa yang terjadi ke depan. Misal amit-amit kita sakit, mau beli rumah atau ada musibah tertentu yang mengharuskan kita mengeluarkan biaya banyak, nah disini letak urgensi dari dana masa depan atau dana darurat. Walaupun teman-teman bekerja dan punya gaji plus syukur-syukur bisa nabung, ngga masalah kalau misal merasa sudah cukup. Tapi kalau tiba-tiba ada pengeluaran yang tak terduga kayak penjelasan di atas, nggak ada salahnya kita mulai mikirin passive income biar dana kita aman, jiwa pun nyaman.

Passive income bisa di dapatkan melalui banyak cara:

  • Manfaatkan Skill

Passive income bisa didapatkan melalui penawaran jasa kepada clien. Disini teman-teman bisa menawarkan jasa sesuai skill yang dimiliki. Contoh jasa desain, copywriting, video maker, social media spesialist, dan lain-lain.

  • Investasi

Investasi adalah salah satu cara yang sering dipilih orang-orang untuk menghasilkan passive income. Ada beragam pilihan investasi yang bisa dipilih sesuai kebutuhan masing-masing. Mulai dari saham, efek beragun, surat berharga/obligasi, dividen stock, real estate/property investment, leasing, reksadana, deposito, peer landing, dan royalti.

Mari kita bahas satu persatu pilihan investasi buat teman-teman

  • Saham

Saham merupakan tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (yakni badan usaha) pada suatu perusahaan. Investasi saham memiliki 2 sumber keuntungan, yaitu dividen dan juga capital gain (keuntungan yang diperoleh dari selisih harga jual beli). Untuk berinvestasi saham, teman-teman harus paham terlebih dahulu terkait dengan analisa fundamental dan analisa teknikal. Supaya nantinya teman-teman paham gimana cara beli saham, memlilih saham yang baik, dan juga tau waktu yang pas buat menjual saham.

  • Deposito

Instrumen investasi ini cocok banget buat teman-teman yang suka cari aman atau anti resiko. Walaupun return atau keuntungannya termasuk rendah dengan bunga rata-rata di angka 2-3%, deposito cukup menjanjikan dan menguntungkan dengan cashflow yang stabil.

  • Reksadana

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana nasabah/masyarakat(investor) yang akan diinvestasikan dalam bentuk portofolio efek (gabungan beberapa efek) dan dikelola oleh manajer investasi. Jadi buat teman-teman yang nggak punya banyak waktu untuk memantau saham atau instrumen investasi lainnya, bisa banget nihh buat investasi di reksadana karena sudah ada manajer investasi yang mengelola dananya. Reksadana sendiri terdiri dari beberapa jenis, ada reksadana pasar uang, reksadana campuran, reksadana saham, dan reksadana syariah. Reksadana bisa dipilih sesuai kebutuhan dan tingkat resiko yang dapat ditanggung oleh investor.

  • Efek Beragun

Salah satu contoh dari efek beragun adalah EBA-SP atau Efek Beragun Aset Surat Partisipasi. EBA-SP adalah surat utang yang memiliki jaminan/agunan dan diperdagangkan kepada investor ritel.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline